-->

Mengapa Bayi Lahir Sungsang ? Beberapa Penyebab Yang Mengakibatkan Bayi Lahir Sungsang

Mengapa bayi lahir sungsang ?

Sebuah proses persalinan atau kelahiran dikatakan normal ketika posisi kepala janin terletak di bagian bawah, berdekatan pada mulut rahim. Dengan posisi janin seperti ini, maka proses persalinan atau kelahiran bayi biasanya akan relatif lebih lancar dan lebih mudah. 
Namun karena beberapa sebab, posisi janin mengalami kelainan. Tidak seperti itu, malah sebaliknya. 
Posisi kepala bayi berada di bagian atas, sedangkan bokong bayi ataupun bagian kaki bayi posisinya malah berada di bagian rongga rahim bawah ibu atau juga kavum uteri. 

Posisi bayi yang seperti inilah yang dikatakan sebagai posisi bayi sungsang
Dan proses persalinan / kelahiran nantinya sering disebut sebagai proses persalinan / kelahiran sungsang. Meskipun beberapa penelitian menyatakan bahwa persalinan sungsang bukan merupakan suatu proses yang sangat berbahaya ketika ditangani oleh ahli medis yang tepat untuk mengeluarkan bayi tersebut, namun proses kelahiran bayi yang “tidak normal” ini terkadang membuat para ibu cemas. 
Sebab, bagaimanapun juga Persalinan sungsang adalah sebuah proses persalinan atau proses melahirkan untuk mengeluarkan bayi dengan posisi yang membujur pada rahim, yang mana posisi bokong bayi dan kaki bayi harus terlebih dahulu keluar sebelum bagian tubuh yang lainnya. 

Menurut data catatan, posisi bayi sungsang atau kelahiran bayi sungsang terjadi hingga 3% hingga 4% dari semua total persalinan( normal ). 
Proses persalinan sungsang pada umumnya terjadi pada kandungan yang berusia di bawah 28 minggu, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada kandungan yang berusia lebih dari 32 minggu. 
Posisi bayi di dalam kandungan sebenarnya tergantung dari proses adaptasi dari janin itu sendiri. 

Ketika usia kehamilan belum menginjak 32 minggu, maka air ketuban dalam rahim cenderung sangat banyak, sehingga memungkinkan janin lebih bebas bergerak. 
Dan ketika usia kehamilan memasuki masa triwulan, maka janin akan tumbuh cepat namun air ketuban semakin berkurang. 
Karena bokong dan kedua tungkai lebih besar jika dibandingkan dengan kepala. Maka dengan “terpaksa” bokong bayi akan menempati tempat yang lebih leluasa di dalam fundus uteri. 

Jenis-jenis posisi Sungsang 

Menurut posisinya Sungsang sendiri dapat terbagi menjadi 3 jenis yaitu : 

penyebab bayi lahir sungsang

1. Sungsang Frank Breech (presentasi bokong). 
Jenis Sungsang ini dapat terjadi hingga mencapai 50% hingga 70%. 
 Posisi bayi sungsang seperti ini dapat terjadi yang dikarenakan oleh ekstensi sendi pada lutut, serta kedua kaki tersebut jadi terangkat sampai pada ujungnya dengan setinggi kepala bayi ataupun bahu bayi. 
2. Sungsang incomplete of footling 
Pada posisi sungsang jenis ini dapat terjadi ketika bokong serta kaki bayi tersebut tidak sempurna, yang terlentang pada samping bokong hanyalah 1 kaki saja, sementara kaki yang lainnya terangkat ke bagian atas. 
3. Sungsang complete breech. 
Sungsang jenis ini terjadi pada persentasi 5% hingga 10%. 

Menurut penelitian, letak atau posisi janin yang sungsang di dalam rahim dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain : 
1. Bentuk rahim yang kurang lonjong, air ketuban yang ada di dalam rahim masih banyak 
2. Janin memiliki kepala yang relatife besar. 
3. Janin di dalam sangat mudah bergerak sehingga terjadi gejala hidramnion. 
4. Panggul ibu yang kecil dan cenderung sempit. 
5. Adanya kelainan yang terjadi pada kepala bayi yang di sebabkan oleh anencephalus, hydrocephalus, dan lainnya. 

Ibu yang harus terpaksa menjalani proses persalinan sungsang ini cukup berbahaya baik bagi ibu maupun untuk bayi itu sendiri ketika tidak ditangani oleh ahlinya. 
Karena itu sebaiknya ibu sering berkonsultasi kepada dokter, sehingga posisi dan atau kemungkinan proses persalinan sungsang ini dapat terdeteksi lebih awal dan dapat dilakukan tindakan lebih lanjut supaya posisi janin dalam kandungan dapat berubah. 
Lihat juga : 

You may like these posts