-->

Apakah Mengkonsumsi Suplemen dan Multivitamin Itu Memang Perlu ?

Boleh dikata, saat ini masyarakat ( awam ) dibombardir dengan berbagai macam produk suplemen dan multivitamin. Dimana dalam iklan-iklannya, dengan rajin dan teratur mengkonsumsi suplemen atau multivitamin, maka pemakainya akan selalu sehat, tahan terhadap segala penyakit,dan mempunyai tenaga super yang tidak habis-habis. Kalau istilah Betawi : “ tidak ade matinye” katanya.

Repotnya, karena terbujuk oleh iklan yang memang menggiurkan atau memang karena ketidak tahuan, banyak masyarakat yang kepincut dengannya dan meng-amininya.

Pertanyaannya adalah : Apakah Mengkonsumsi Suplemen dan Multivitamin Itu Memang Perlu ?

Di pasaran, produk-produk suplemen dan multivitamin ini dijual dalam berbagai macam bentuk. Mulai dari bentuk pil, kapsul, tablet, serbuk, cairan, bahkan ada yang dalam bentuk kue.
Jika dicermati, produk suplemen atau multivitamin mempunyai kandungan yang hampir seragam.
Yaitu merupakan gabungan dari beberapa vitamin dan mineral.

Dalam produk suplemen atau multivitamin biasanya terkandung vitamin A, vitamin B, vitamin E, Beta Karotin dan sebagainya.
Dan sebagai catatan penting :
Umumnya produk-produk suplemen atau multi vitamin biasanya dibuat dalam dosis yang tinggi !

Sebetulnya produk suplemen dan multi vitamin ini TIDAK DIPERLUKAN jika seseorang telah mengkonsumsi makanan yang berimbang nilai gizi pada karbohidrat, protein, lemak vitamin dan mineral pada menu makan sehari-harinya.

Jadi sebagai catatan penting lainnya, harus tahu betul kapan kondisi tubuh anda memang benar-benar membutuhkan suplemen atau multivitamin.
Sebab sebagaimana dicatat sebelumnya, produk suplemen dan multivitamin biasanya selalu dibuat pada dosis yang tinggi. Dan ketika mengkonsumsi vitamin dengan dosis tinggi atau bahkan tinggi sekali ( mega dosis ) maka bisa menyebabkan over dosis. Dan jika hal ini dilakukan secara berulang justru dapat berakibat terjadinya keracunan karena over dosis.
Lihat juga :

Lalu, kapan seseorang “ boleh” mengkonsumsi suplemen dan multi vitamin ?

Suplemen dan multivitamian diperlukan

:

● Bagi orang yang sedang sakit dan atau dalam tahap pemulihan karena baru sembuh dari sakit yang dideritanya.

● Bagi orang-orang yang sedang menjalani diet ketat.
Untuk itulah bagi yang akan dan sedang menjalani diet, anda juga harus cara dan ketentuannya
Dapat dilihat disini :

● Bagi orang yang menganut pola hidup vegetarian murni ( vegan ).
Jika tertarik dan ingin mengetahui pola hidup vegetarian yang konon menjanjikan dan mulai dianut banyak orang dapat dilihat di :

● Orang yang mengalami kesulitan dalam menyerap zat gizi dalam tubuhnya.
Seperti penderita sakit hati ( maksudnya bukan “sakit hati” , tapi liver ), penyakit kantong empedu, dan penyakit pankreas.

● Wanita yang sedang hamil dan menyusui.
Sebab pada kondisi ini wanita memang membutuhkan zat gizi tambahan demi kesehatannya dan janinnya. Lihat juga :

● Orang yang mengalami infeksi, luka bakar dan pembedahan

● Orang yang kecanduan alkohol, perokok berat atau orang yang suka mengkonsumsi kopi secara berlebihan.

● Olahragawan dan atau orang-orang yang kesehariannya melakukan aktivitas fisik yang sangat berat.
Dalam hal ini termasuk orang-orang yang sangat mobil dalam aktivitas hariannya.

Itulah beberapa kondisi dan orang-orang yang memang “diperbolehkan” untuk mengkonsumsi suplemen dan multivitamin. Itupun, ada batasannya juga.

Jadi bagi anda yang tidak termasuk golongan di atas ada baiknya tidak ikut-ikutan dan kepincut dengan manisnya iklan yang memang menggiurkan.