-->

Teknik Membuat Adonan Cookies Yang Baik dan Benar

Bisa jadi anda sedikit jengkel atau agak pusing saat membuat cookies sendiri.
Perasaan, sudah mengenal berbagai macam jenis cookies yang akan dibuat.
Selain itu sudah mengetahui apa rahasia cara membuat cookies yang gurih dan renyah, tapi ketika cookies buatan sendiri telah jadi, kenyataannya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Lalu apa yang kurang ?

Mungkin uraian ini bisa membantu.

Dalam membuat cookies memang akan lebih baik jika terlebih dulu menguasai kedua hal di atas.
Namun demikian untuk kesempurnaan hasil dari cookies yang dibuat, sebaiknya juga menguasai tentang bagaimana tata cara atau teknik membuat adonan cookies yang baik dan benar.
Sebab pada kenyataannya, masing-masing jenis cookies memang membutuhkan pembuatan teknik adonan yang berbeda.

Disesuaikan dengan masing-masing jenis cookies, teknik membuat adonan cookies yang baik dan benar, kurang lebihnya adalah sebagai berikut :

● Teknik adonan Creaming Method

Pada teknik adonan cookies ini, lemak dan gula dikocok hingga benar-benar lembut. Lalu telur dimasukkan sambil terus dikocok.
Kemudian ditambahkan bahan kering, aduk perlahan hingga rata.
Gunakan mentega yang telah didiamkan dan sama dengan suhu ruang, agar mudah tercampur dalam adonan.
Ciri dari teknik Creaming Method ini adalah teksturnya padat tetapi tetap renyah.
Sebagai contoh jadi : Buutter Cookies

● Teknik adonan Rubbing In Method

Dalam adonan ini, lemak dingin sudah dipotong-potong dimasukkan ke dalam bahan kering. Lemak yang digunakan harus dingin, agar adonan yang terbentuk “berpasir”.
Terkadang susu, telur, dan air digunakan untuk melembabkan adonan.
Ciri cookies dengan rubbing in method adalah tektur agak “berpasir” dan agak sedikit keras.
Contoh : Graham Crackers, Strawberry Pie dan Nastar.

● Teknik adonan Melted Method

Mentega dilelehkan dulu dan dicampur dengan gula atau sirop gula. Lalu bahan kering dimasukkan ke dalamnya, sambil diaduk perlahan hingga terbentuk adonan yang lembut.
Ciri dari adonan melted method : tekstur berpori dan renyah ( crispy )
Contohnya : Flapjacks, Gingersnaps ( kue jahe yang berongga ).

●Teknik adonan The All In One Method

Sesuai namanya, dengan menggunakan food processor, semua bahan dicampur menjadi satu. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat cookies yang ringan dan lembut.
Jumlah bahan basah yang dipakai lebih banyak daripada bahan yang kering.
Cirinya : tekstur cenderung keras.
Contohnya : Raisins Cookies, chocolate chip cookies, dan coconut cookies.

● Teknik adonan Whisked Method

Catatan : untuk konsumsi di Indonesia sebaiknya TIDAK digunakan alkohol.
Dalam teknik adonan cookies ini, bahan kering dimasukkan secara perlahan ke dalam adonan gula pasir dan telur yang sudah dikocok hingga putih.
Telur yang dipakai memang terkadang diambil bagian putih telurnya saja.
Ciri adonan ini : tekstur lembut dan mudah “mencair” di mulut.
Contoh : lidah kucing, tulles, dan macaroons.

Nah dengan mengetahui teknik membuat adonan cookies yang baik dan benar ini sepertinya anda sudah siap. Tinggal mempraktekkannya saja.

You may like these posts