-->

Suka Molor Tidur Di Pagi Hari ? Bersiaplah Mengalami 7 Masalah Ini


Normalnya, orang tidur di malam hari.
Sebab setelah “habis-habisan” beraktivitas di siang hari, maka saat malam hari tibalah waktunya untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran, jiwa dan raga. 
Dengan tidur, maka otak atau pikiran, fisik seperti tangan, kaki, mata, dan sebagainya, serta organ dalam dari tubuh akan istirahat, "hanya" melakukan metabolisme dan dapat “bekerja” secara normal. 
Lihat juga : 
Maksudnya tubuh tidak terbebani dan terpacu oleh aktivitas yang harus menjadikannya bekerja lebih keras. 

Beberapa ahli bahkan mendefinisikan tidur sebagai suatu keadaan di bawah sadar atau suatu keadaan sementara dimana manusia tidak sadarkan diri, namun masih tetap bisa dibangunkan dengan memberinya rangsangan tertentu. 

Namun demikian, ternyata ada juga orang-orang yang “tidak normal”. 
Beberapa orang ini justru memiliki kebiasaan tidur di pagi hari. 
Dalam hal ini tidak termasuk pada orang-orang yang bekerja shift di malam hari. Sebab ketika seseorang habis bekerja di malam hari, pada pagi harinya mereka memang “boleh” tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya.

Yang lebih dimaksud disini adalah orang-orang yang memiliki “kebiasaan tetap” untuk tidur di pagi hari. Atau orang-orang yang tidurnya berlebihan – molor - sehingga meski hari telah pagi ( atau malah telah menjelang siangpun ) mereka tetap saja ngorok tidur. 
Tetapi mengapa “tidak boleh” tidur di pagi hari ? 

Selain yang melihatnya jadi sebel, jika kamu suka molor tidur di pagi hari, maka bersiaplah mengalami 7 masalah ini : 

1. Akan kehilangan waktu produktif 

Orang tua sering ngomel ketika melihat anaknya yang molor di pagi hari.
“ Lha wong yang lainnya sudah usaha sampai di Jakarta, kamu kok masih saja molor” 
Maksudnya, jika suka tidur di pagi hari maka tidak akan mendapat apa-apa, sebab akan kehilangan waktu produktif.
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian para ahli bahwa waktu yang paling produktif bagi manusia adalah di saat pagi hari. 

2. Mengalami gangguan metabolisme 

Saat tubuh tidur terlalu lama, maka tubuh lama-kelamaan juga menyesuaikan ritmenya.
Akibatnya tubuh akan mengalami gangguan metabolisme. Sebab metabolisme tubuh yang normal secara perlahan akan berubah.
Apa dampak dari metabolisme tubuh yang berubah ?
Sangat banyak. Yang paling cepat terasa adalah akan lebih beresiko terhadap naiknya berat badan. 

3. Akan menjadi malas untuk beraktivitas 

Pagi hari merupakan waktu yang menyehatkan tubuh. Vitamin D yang sangat bermanfaat bagi tubuh akan bisa didapatkan melalui sinar matahari pagi.
Dengan bangun dan beraktivitas di pagi hari maka tubuh akan menjadi segar.
Sebaliknya, ketika tetap tidur di pagi hari, maka tubuh tidak “bergerak” dan mengeluarkan energi.
Akibatnya akan menyebabkan tubuh menjadi lemas. Dan tubuh akan menjadi malas untuk melakukan aktivitas, baik aktivitas otak maupun fisik. 

4. Tubuh menjadi lemas dan lesu 

Karena malas dan tidak bergerak aktif akhirnya tubuh jadi lemas dan lesu. Hal ini dikarenakan tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memulai sistem dan dapat berfungsi secara normal. 

5. Bisa mengalami Disorientasi atau sulit berkonsentrasi 

Karena mekanisme tubuh jadi lelet, maka otak juga akan lebih sulit untuk berkonsentrasi.
Yang lebih parah akan membuat seseorang menjadi cepat lupa atau orang yang pelupa.
Pada beberapa kasus, terlalu banyak tidur hingga pagi hari juga akan menjadikan seseorang mengalami disorientasi, suka bingung dan sulit menemukan jalan keluar. 

6. Mengalami gangguan psikologi 

Karena otak yang terlalu nganggur, pada tahapan yang parah maka bisa mengalami gangguan psikologi. 

7. Lebih beresiko mengalami masalah sakit kepala parah 

Saat seseorang tidur terlalu lama, maka cairan serebrospinal akan bergerak ke otak.
Jika kondisi seperti ini berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, maka seseorang akan lebih beresiko mengalami sakit kepala parah.
Bahkan ada kasus yang bisa menyebabkan kebutaan. 

Nah itulah 8 masalah yang bisa kamu alami jika suka tidur – molor – di pagi hari. 

Orang Jawa menyebutnya sebagai “dikeloni Kebo Pamali”. 
Kebutuhan tidur seseorang memang berbeda-beda. Ada yang cukup 5 jam atau 7 jam sehari. 
Namun menurut para ahli jumlah jam tidur normal yang dibutuhkan tubuh manusia adalah sekitar 7 jam hingga 8 jam sehari. 
Jika setiap harinya tidur dari jumlah tersebut, itu namanya KEBANGETAN! 
Dan mungkin anda suka dengan yang ini : 

You may like these posts