-->

Kupas Tuntas Tentang Tidur Yang Berkualitas

Tidur. Mengapa juga perlu yang berkualitas ?
Jangan salah, sebab ternyata tidak semua tidur berkualitas.

Bahkan tidur yang kelihatannya pulas, terkadang belum tentu berkualitas.

Jadi tidur juga ada KW-KW an-nya juga.
Sebagai salah satu contoh mudah, tandanya adalah seperti kata lagunya Mbah Surip, " tidur - bangun tidur – tidur lagi”.
Meski sudah tidur sampai mukanya hampir bengkak, sampai pipi tembem, begitu bangun tidur, masih ngantuk lagi.
Lihat juga :

> Bagaimana cara mengatasi masalah pipi tembem ?
Dan jika begitu sering mengalami tidur yang tidak berkualitas, pada tahapan tertentu konon bisa memicu terjadinya Insomnia, alias mengalami gangguan kesulitan tidur.
Dan kalau sudah seperti ini, repot jadinya.

Tapi apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan tidur yang berkualitas itu ?

Cukup “njlimet” juga jika harus mendifinisikan secara teknis, apa tidur yang berkualitas itu.
Jadi untuk gampangnya, sebuah tidur bisa dikatakan sebagai “berkualitas” apabila pada kondisi tidur, tubuh dapat melakukan fungsi dasarnya secara sempurna.
Mengistirahatkan organ-organ tubuh tertentu yang butuh istirahat, melakukan proses metabolisme reparasi, regenerasi, dan “setrum kembali”.
Tanda yang mudah dilihat dan dirasakan, ketika bangun tidur tubuh menjadi segar bugar lagi.
Bahkan meski (terkadang) waktu tidurnya tidak lama-lama amat.

Bagaimana cara mendapatkan tidur yang berkualitas ?

Meski kebiasaan dan pola tidur setiap orang berbeda, secara umum untuk memperoleh tidur yang berkualitas dapat dilakukan dengan cara-cara berikut :

● Menjaga keteraturan dan keseimbangan tidur.

Meski pola tidur berbeda usahakan untuk menjaga keseimbangan dan keteraturan dalam tidur. Yaitu keteraturan dalam jam mulai tidur dan jam bangun tidur. Dengan cara ini tubuh dapat melakukan metabolismenya, memproduksi hormon tertentu yang berguna, adrenalin misalnya secara optimal. Sehingga tubuh akan tetap segar ketika bangun.

● Kuantitas tidur adalah penting

Kuantitas atau Waktu tidur yang ideal ( normal ) adalah selama 8 jam. Namun pada beberapa orang bisa kurang dari itu, 6 jam, 5 jam atau bahkan 4 jam. Tidak masalah selama irama tubuhnya memang cocok dengan hal tersebut.
Yang penting adalah jangan sampai kekurangan waktu tidur secara berulang.
Kuantitas tidur yang kurang secara permanen, jelas akan mempengaruhi kualitas tidur.

● Lingkungan tidur yang nyaman

Tidak berarti tidur di lingkungan yang “apa adanya” tidak bisa menciptakan tidur yang berkualitas. Sebab yang dimaksud nyaman disini adalah ketika tubuh bisa “menerima dan enjoy” dengannya.
Namun lingkungan tidur yang sehat , bersih, dan tenang tentu akan lebih mendukung.

● Perhatikan makanan dan minuman ketika malam hari

Perhatikan, jangan makan ( berat ) menjelang tidur. Organ tubuh yang seharusnya istirahat dan memperbaiki diri ketika tidur justru dipaksa harus bekerja keras untuk mencerna makanan yang dimakan menjelang tidur. Jika memang merasa lapar lebih baik mengkonsumsi buahan.
Jangan pula mengkonsumsi makanan atau minuman yang bisa berakibat sulit tidur.
Alkohol dan minuman berkafein jelas bukan merupakan pilihan yang bijaksana.
Sebagai gantinya pilih saja minuman yang lebih tenang, susu misalnya.

Posisi Tidur yang baik dan sehat

Disamping beberapa hal di atas yang dapat mempengaruhi kualitas tidur, posisi tidur juga akan mempengaruhi kualitas.
Untuk itu dalam tidur sebaiknya pilihlah posisi berikut :

● Posisi tidur yang paling baik adalah terlentang.

Pada posisi ini tubuh menjadi rileks. Dan yang terpenting semua organ tubuh berada sesuai pada tempatnya dan bekerja tidak bertentangan dengan gravitasi dan hukum alam.
Akan lebih baik lagi jika dilakukan dengan menaruh bantal kecil atau handuk yang digulung di belakang leher, sehingga leher tidak menjadi kaku dan sakit.

● Jika memilih tidur miring, usahakan miring ke kanan.

Dengan begitu aliran darah ke jantung tidak tertekan, sehingga metabolisme tubuh tetap lancar.

● Jangan tidur tengkurap.

Ini posisi tidur yang paling buruk. Pada posisi ini tulang punggung tertekan, otot tubuh tegang, dan organ dalam tidak dapat bekerja maksimal. Sebab pada posisi ini organ dalam tubuh berada tidak pada tempat yang seharusnya, melawan gravitasi.

Jangan lakukan ini !

Ingat pula, untuk memperoleh tidur yang berkualitas, jangan lakukan hal ini :

● Berolah raga menjelang tidur.
Jika memang “harus” berolah raga, lakukan setidaknya 2 sampai 4 jam sebelum tidur. Dan tentu saja jangan berlebihan.
● Nonton TV atau berkomputer secara berlebihan menjelang tidur
● Minum alkohol untuk membantu tidur
● Minum obat tidur tanpa anjuran dan sepengetahuan dokter
● Terlalu banyak tidur di siang hari
● Tidur menantang cahaya lampu, sebab kulit wajah akan mengkerut ketika tidur pulas. Yang selanjutnya dapat menjadi salah satu penyebab cepatnya proses penuaan dini.

Lihat juga :
> Rasullullah ternyata telah ajarkan cara cegah penuaan dini

Jika sulit tidur, apa yang harus dilakukan ?

Jika suatu saat mengalami kesulitan tidur, beberapa hal berikut dapat membantu untuk mempercepat tidur anda :
● Mandi air hangat
● Usahakan tubuh dan pikiran rileks. Upayakan buang jauh-jauh beban pikiran.
● Minum segelas susu hangat
● Buat suasana kamar se-tenang dan senyaman mungkin. Dengan memutar musik lembut kesukaan misalnya.
● Jangan terpaku pada jam. Sering menengok jam ketika sulit tidur, justru akan menambah gelisah. Cuekin saja.
● Matikan lampu. Suasana yang gelap akan lebih membantu dapat cepat tidur.
● Pakai penutup mata. Dengan menutup mata, biasanya tubuh akan menjadi lebih rileks.

Semoga bermanfaat.

You may like these posts