-->

Ingin Bayi Anda Tersenyum ? Lakukan 4 Trik Pelatihan Bayi Yang Ini

Kemampuan atau kecakapan seorang bayi pada dasarnya memang sangat tergantung kepada periodesasi tumbuh kembang bayi itu sendiri.

Normalnya, ketika bayi telah bertumbuh pada suatu masa atau umur atau periode tertentu maka kemampuannya akan berkembang mengikuti.
Sebaliknya ketika bayi masih berumur 2 atau 3 bulan, maka cukup mustahil untuk diajak berbicara. Apalagi diajarkan dan diajak belajar berjalan.
Kata Asmuni, hil yang mustahal.

Namun demikian ada trik-trik pelatihan tertentu yang bisa merangsang seorang bayi, untuk lebih cepat tanggap dan lebih cepat belajar.
Dengan melakukkan trik pelatihan ini, seorang bayi bisa didorong untuk melakukan sesuatu yang mestinya belum bisa dilakukan. Namun tentu saja kemampuan tersebut tidak jauh-jauh dari kemampuan sesuai usianya.
Mudahnya, kalau di sekolahan ibaratnya bisa disebut sebagai “program percepatan”.
Misalnya, untuk membuat bayi tersenyum.

Jika telah tiba umurnya seorang bayi memang akan dapat tersenyum sendiri.
Namun perkembangan antara bayi satu dengan lainnya bisa berbeda.
Hal seperti ini adalah wajar, yang penting tidak mengalami keterlambatan dari rentang waktu yang normal ( keterbelakangan ).

Namun dengan melakukan pelatihan dengan memberikan stimulasi tertentu, seorang bayi dapat dipacu untuk lebih cepat tanggap dan berkembang, termasuk untuk mulai tersenyum.


Sebab pada dasarnya, seorang bayi dapat merekam apa yang dilihatnya dan berupaya untuk meniru apa yang dilihatnya.
Dengan mengajak bayi untuk berinteraksi lebih awal dengan menstimulasi untuk tersenyum, maka bayi pada akhirnya akan berusaha meniru senyuman tersebut.
Yang kemudian dapat menjadi sebuah gerakan reflek baginya.

Gerak Refleks sendiri merupakan suatu gerakan yang otomatis dan juga spesifik yang dapat ditimbulkan karena adanya rangsangan dari luar. Gerakan refleks juga akan dapat membantu tumbuh kembang bayi selanjutnya.
Padi bayi, senyum refleks biasanya akan muncul pada usia 2 bulan, dan dapat terjadi disaat bayi sedang tidur.
Dan apa sih yang tidak lebih menyenangkan daripada melihat senyuman seorang bayi ?

Nah, jika ingin bayi anda mulai dapat tersenyum, coba lakukan 4 trik pelatihan bayi yang ini :

1. Dengan mengajak bermain Cilukba

Dengan mengajak bayi bermain cilukba, maka bayi dapat terstimulasi dan terangsang untuk tersenyum, bahkan tertawa.

2. Dengan ekspresi lucu dan membuat suara-suara aneh

Saat bermain dengan bayi anda – misalnya dengan bernyanyi atau bercerita – cobalah selingi dengan menampilkan ekspresi yang lucu dibarengi suara-suara aneh.
Biasanya ketika bayi melihat ekspresi yang seperti ini, ditambah suara yang aneh, bayi biasanya juga akan terstimulasi untuk tersenyum.

3. Bermain-main boneka.

Jika anak anda perempuan, bermain-main boneka juga bisa menjadikannya senang sehingga tersenyum. Anda dapat memainkan boneka di hadapan bayi dan membuat boneka tersebut seolah olah dapat berbicara di hadapan bayi.
Sesekali goda bayi dengan cara menggigit atau menggelitik jari tangan atau kakinya dengan menggunakan boneka.

4. Mengayun-ayun bayi naik turun.

Coba gendong bayi lalu ayun-ayunkan naik turun ke kanan - kiri secara perlahan.
Dengan “mengkondisikan” bayi dalam suasana gembira seperti ini, bayi biasanya akan terangsang untuk tersenyum. Terlebih dengan mengiringinya dengan lagu-lagu gembira.

Nah, itulah beberapa permainan yang dapat melatih dan merangsang bayi untuk mulai belajar tersenyum.

Anda bisa melakukannya di rumah bersama bayi anda.
Dan apa sih yang tidak lebih menyenangkan daripada melihat senyuman seorang bayi ?

Selain merangsang bayi dengan “trik” pelatihan di atas, agar ibu lebih memahami apa yang sebenarnya dimaui oleh bayi, ada baiknya tahu juga tentang bahasa bayi.
Sebab meskipun memang belum bisa berbicara, namun bayi ternyata juga memiliki “bahasa” tersendiri.
Lalu, seperti apa “bahasa bayi” itu ?
Ibu bisa menyimaknya di bawah ini :

You may like these posts