-->

Agar Kamu Tidak Kuper, Ini Lho Minuman Dalam Kemasan Yang Sedang Ngetrend di Kalangan Anak Muda Amerika Tahun Ini


Meski tidak secepat dan sedramatis dengan mode pakaian, minuman juga mengalami perputaran mode. Pada suatu masa tertentu ada jenis minuman yang menjadi sangat ngetrend dan digemari. Dan di masa tertentu lainnya ada jenis minuman lain sebagai penggantinya. 
Sebagai contoh, pada sekitar tahun 80-an minuman bersoda di dalam botol sempat menjadi trend dan digemari semua kalangan. Dengan berjalannya waktu minuman kemasan dalam botol mulai kehilangan pamor. Digantikan oleh minuman dalam kemasan yang lebih praktis dan lebih ringan, baik berupa minuman dalam kemasan kaleng atau kotak dos. 
Tidak hanya minuman bersoda, jenisnyapun makin beraneka rupa. Mulai dari minuman jus atau sari buah hingga minuman berenergi atau penguat tenaga. 
Nah, belakangan ini di negara Amerika, kalangan mudanya sedang menggandrungi jenis minuman kemasan yang berbeda dari biasanya. 

Saat ini minuman Wine yang dikemas dalam kaleng sedang menjadi trend di kalangan anak muda Amerika generasi abad 21 ini. 

Tentu saja trend yang seperti ini boleh dibilang agak aneh dan menabrak “tradisi”. 
Sebab yang namanya Wine – kalau bahasa Indonesia mudahnya adalah “anggur” - selama ini identik dengan minuman mahal ( mewah ) yang selalu dikemas dalam botol kaca. 
Semakin lama usia wine dan semakin unik botolnya, semakin mahal harga Wine-nya. 
Cara menuangkan, cara minum hingga gelas yang digunakan – biasanya berupa gelas yang memiliki kaki jenjang” juga ada “aturannya” tersendiri. 
Bukan langsung “digelogok” layaknya minuman bersoda dalam kaleng. 

gambar wine dalam kemasan kaleng

Meski menyebabkan banyak orang mengerutkan dahi, terutama para penggemar dan penikmat minuman anggur klasik. Namun Wine dalam kemasan kaleng ini boleh dibilang merupakan sebuah inovasi baru dalam menikmati minuman mahal dengan cara yang sangat praktis dan sederhana. 

Menurut para pengamat, meski menabrak kebiasaan dan tradisi, minuman wine dalam kemasan kaleng ini memang memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah : 

- Bentuk kalengnya bisa sangat beragam 
Jika wine klasik umumnya dikemas dalam botol kaca, karena dikemas dalam kaleng, maka wine generasi milenial ini – layaknya minuman bersoda 

- Bisa memiliki kemasan yang begitu beragam. 
Bahkan hingga pada wine kemasan mini yang sangat kecil ukurannya. 

- Lebih praktis dan lebih mudah dibawa-bawa 
Bila Wine klasik biasanya “harus” ditemukan dan dinikmati di restoran mahal berkelas, maka Wine dalam kaleng sangat mungkin ditemukan di bar-bar nantinya. 
Wine dalam kaleng juga sangat fleksibel sehingga sangat memungkinkan untuk dibawa menonton konser hingga melepas dahaga selepas berenang di pantai. 

- Akan lebih mudah diakses oleh siapa saja 
Karena distribusi penyebarannya yag sedemikian rupa, maka wine dalam kemasan ini diprediksikan akan mudah didaaptkan dimana saja, oleh siapa saja, tidak seperti Wine klasik. 
Kelebihan ini pula yang nantinya bisa “menghancurkan” status sosial. 
Sebagaimana diketahui, selama ini orang-orang yang terbiasa menikmati Wine, bisa menggambarkan status sosialnya. Dan langka dan mahalnya Wine klasik yang berkualitas, hanya orang-orang yang berduit-lah yang mampu menikmatinya. 

- Tidak akan membuat penikmatnya menjadi kecanduan 
Berdasar keterangan dari Radka Beack, yaitu seorang penulis muda yang memang sering mengupas masalah minuman wine dalam tulisan-tulisannya di laman Lamusebluedotcom, Wine dalam kemasan kaleng akan membuat orang-orang penasaran untuk mencobanya, namun tidak akan sampai membuat mereka kecanduan. 

- Sedangkan menurut, Tony Wilanowski yan gmerupakan seorang pengajar kelas pembuatan wine di Plumpton College di East Susex menyatakan bahwa kaleng akan melindungi wine dari paparan langsung sinar Matahari. 
Plumpton College adalah satu-satunya institusi yang menawarkan kursus pembuatan wine di tingkat sarjana. 

- Wine dalam kaleng akan lebih murah 
Jika harga wine klasik dalam botol sangat sulit dijangkau oleh oran kebanyakan, maka wine kemasan kaleng selain lebih mudah didapat, juga jauh lebih murah. 
Terry Kirby dari The Independents bahkan mengatakan jika minuman wine dalam kaleng, pada tingkat tertentu sama halnya dengan melahap makanan siap saji, meski hasil akhirnya sedikit berbeda. 

Nah, itulah minuman dalam kemasan yang sedang populer dan menjadi trend di kalangan anak muda Amerika Saat ini. 

Kecenderungan anak muda milleninal saat ini yang seperti itu karena lebih mengutamakan pengalaman, bukannya pada masalah kepemilikan. 
Selain itu, yang namanya anak muda – apalagi pada generasi millennial seperti saat ini memang akan terus mencari hal-hal yang baru. Mulai dari teknologi baru hingga restoran dan cara makan yang baru. 

Namun yang jelas trend anak muda Amerika yang senang mengkonsumsi minuman dalam kemasan kaleng ini diyakini akan menjadi sebuah trend yang semakin populer di masa mendatang. 

Bahkan pengamat pasar Whole Foods mengatakan bahwa tahun 2016 ini bisa jadi tahunnya minuman wine kaleng. 
Sebagai informasi, saat ini ada 2 label minuman wine dalam kaleng yang telah dirilis, yaitu Red Wine yang diproduksi Mancan dan Rose Wine yang dibuat The Drop. 
Lihat juga : 

You may like these posts