Mengapa Anak Anda Sebaiknya Tidak Mengkonsumsi Snack Keripik Kentang ? ( Bahaya Mengkonsumsi Snack Keripik Kentang Yang Wajib Diketahui )
Apakah anak anda suka makan snack keripik kentang atau yang dikenal sebagai Potato Chips ? Atau malah anda sendiri ?
Snack keripik kentang alias Potato Chips tidak hanya gurih, tetapi juga terasa renyah dan kresssshh. Ditambah dengan kemasannya yang praktis dan ringan, menjadikannya mudah dibawa dan bisa dikonsumsi dimana-mana di segala suasana, terutama sedang santai, menonton Televisi atau untuk menemani dalam perjalanan, misalnya.
Karena itulah makanan ringan ini banyak disukai, tidak hanya anak-anak melainkan juga orang dewasa.
Di warung-warung atau toko-toko penjual makanan ringan, snack keripik kentang ini termasuk dagangan yang sangat laris.
Namun demikian ada baiknya jika anak-anak atau anda tidak terlalu sering mengkonsumsi snack keripik kentang atau Potato Chips ini. Sebab tahukah anda jika terlalu banyak mengkonsumsi snack keripik kentang ternyata dapat beresiko terhadap kesehatan ?
Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh seorang dokter gizi bernama Dokter Mercola, diuraikan tentang bahaya dari snack keripik kentang.
Dalam tulisan yang berjudul The Shocking True Story of How Pringles Are Made. Potato Chips: Are You Eating This All-Time Favorite “Cancer-in-a-Can” Snack?, dokter Mercola yang mengambil sampel snack keripik kentang dari beberapa merk yang terkenal menemukan bahwa snack keripik kentang sebenarnya merupakan salah salah satu makanan olahan yang paling beracun, sebab ternyata makanan ringan ini ternyata tidak terbuat dari serutan kentang asli.
● Proses pembuatan snack keripik kentang
Dalam prosesnya, snack keripik kentang ini diproduksi dengan cara memulai membuat adonan mirip bubur yang merupakan campuran dari serpihan beras, gandum, jagung dan kentang.
Setelah itu dicetak menjadi lembaran potongan yang sangat tipis di dalam mesin pencetak keripik, kemudian dipress atau ditekan hingga terbentuk mirip keripik kentang.
Dokter Mercola menulis :
“Chip (potongan keripik) bergerak maju pada ban berjalan sampai mereka ditekan ke cetakan, yang memberi mereka kurva yang membuat ukuran mereka sama persis.
Cetakan bergerak melalui minyak mendidih…
Kemudian mereka ditiup angin hingga kering, disemprot dengan bubuk perasa, dan akhirnya, balik kembali ke ban berjalan yang lebih lambat bergerak dengan cara yang memungkinkan bagi mereka untuk menumpuk.
Kemudian, dimasukkan ke dalam kaleng… dan akhirnya menuju mulut-mulut yang tidak bersalah dari konsumen.”
(Food Science: The shocking true story of how Pringles are made by Esther Inglis-Arkell / 10/21/11)
● Bahan kimia karsiogenik berbahaya yang terbentuk selama proses pembuatan keripik kentang
Bahan-bahan pembuat snack keripik kentang di atas, secara alaminya sebenarnya bukan merupakan bahan yang berbahaya bagi kesehatan.
Namun yang wajib diketahui adalah terbentuknya produk sampingan yang terjadi selama proses pengolahan yang bernama Acrylamida.
Dimana bahan kimia yang merupakan senyawa organik sederhana ini berpotensi berbahaya bagi kesehatan karena bersifat karsiogenik atau menyebabkan kanker dan secara kimia berpotensi neurotoksik.
Selama proses pembuatan snack keripik kentang bahan kimia Acrylamide atau Akrilamida atau amida akrilat, yang memiliki rumus kimia C3H5NO, terbentuk ketika makanan yang kaya karbohidrat dimasak pada suhu tinggi, baik dengan digoreng ataupun dipanggang, yang ditandai dengan permukaan makanan yang kering dan berwarna coklat kekuningan.
● Mengapa Acrylamide yang terkandung dalam keripik kentang bisa menjadi begitu berbahaya ?
Sebabnya sederhana.
Merujuk ketentuan yang ditetapkan oleh federal di Amerika Serikat, batas ( maksimal ) untuk kandungan Akrilamida dalam air minum adalah hanya 0,5 per miliar, atau sekitar 0,12 mikrogram dalam 8 ons dalam segelas air (1 ons = 28,3 gram).
Dan tahukah anda, berapa kandungan Akrilamida yang biasa terdapat dalam snack keripik kentang ?
Dari hasil riset yang dilakukan dalam “hanya” 6 ons kentang goreng saja ternyata dapat berisi hingga sebesar 60 mikrogram Akrilamida.
Artinya jumlah kandungan Akrilamida tersebut 500 kali lebih besar di atas batas aman yang diijinkan!
Dan “sialnya” yang menjadi “pelanggar terburuk” dari batas aman kandungan Akrilamida tersebut ternyata malah perusahaan-perusahaan besar !
Nah kan…
Jadi itulah sebab jika anak-anak anda sebaiknya tidak ( terlalu sering ) mengkonsumsi snack keripik kentang.
Meski gurih rasanya, dan renyah suaranya……..
Lihat juga :