-->

Tips Mengatasi Kulit Jari Yang Kering Dan Pecah-Pecah


Masalah kulit jari yang kering dan pecah-pecah bisa terjadi pada siapa saja. Beberapa orang mungkin mengabaikannya. Namun sebaiknya anda segera mengatasi hal ini. Sebab selain menjadikan jari jemari berkurang keindahannya juga sebagai langkah timbulya infeksi, terutama jika peceh-pecah pada jari tersebut sampai mengeluarkan darah. 
Terutama jika sampai pada tahap yang terakhir maka harus dirawat terlebih dulu sebagaimana merawat luka terbuka lainnya. 
Cuci bagian tersebut dengan dengan air sabun hangat, keringkan lalu gunakan perban. Penggunaan salep antibakteri akan sangat membantu melindungi dan menjaganya dari infeksi . 

mengatasi kulit jari pecah-pecah

Sedangkan pada kondisi kulit pecah biasa atau jika luka telah sembuh, anda bisa menggunakan langkah berikut ini : 

Saat mencuci tangan. 
Mencuci tangan memang “wajib” anda lakukan ketika beraktivitas. Namun jika salah dalam mencuci tangan justru akan bisa membuat kulit jari pecah dan atau memperparah kulit yang telah pecah. 
Sebab dengan mencuci tangan pada dasarnya akan melarukan dan menghilangkan minyak alami pada kulit, sehingga akan menyebabkan kekeringan pada kulit. 
Karena itu saat mencuci tangan sebaiknya : 
- Menggunakan sabun yang lembut. 
Sabun umumnya mengandung bahan kimia yang kuat. Beberapa diantaranya akan langsung terasa kasar pada kulit tangan. Karena itu sebaiknya gunakan sabun lembut. 
- Gunakan air hangat ( suam-suam kuku ) 
Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan air hangat. Namun jangan mencuci tangan menggunakan air panas. 
- Jangan menggosok tangan untuk mengeringkan 
Menggosok tangan dengan handuk akan memperparah kulit jari yang pecah. Untuk mengeringkan tangan setelah mencuci cukup lap atau usap dengan lembut sampai kering. 

Jangan terlalu sering mencuci tangan 
Terlalu sering mencuci tangan akan menjadikan minyak alami kulit hilang, kulit menjadi kering dan pecah-pecah pada kulit jari akan semakin parah. 

Menggunakan sarung tangan pelindung 
Jika kondisi kulit pecah sudah cukup parah, mungkin ada baiknya jika menggunakan sarung tangan pelindung. Dalam hal ini bisa digunakan sarung tangan yang terbuat dari bahan katun yang ringan. Penggunaan Sarung tangan akan membantu melindungi kulit pecah dari kemungkinan terjadinya iritasi lebih lanjut. Dan sebaiknya Oleskan krim sebelum menggunakan sarung tangan. 

Jaga kelembaban kulit jari 
Kulit jari yang pecah diawali dari kulit yang kering. Karena itu adalah sangat penting untuk menjaga kelembaban kulit jari. U
ntuk menjaga kelembaban kulit, anda bisa gunakan krim pelembab sesaat setelah mencuci tangan. Namun hindari pelembab yang mengandung alcohol, sebab bahan ini justru akan membuat kulit kering. 

Gantilah sabun dengan sabun lembut atau yang mengandung lotion
Langkah selanjutnya adalah anda juga harus mengganti sabun keras yang biasa anda gunakan dengan sabun yang lebih lembut. Syukur-syukur bila diganti dnegan sabun yang mengandung lotion. 

Gunakan tabir surya 
Bila harus keluar dalam waktu yang cuku lama sebaiknya aplikasikan pula tabir surya. Paparan sinar matahari juga akan membuat kering dan bahkan merusak kulit. 

Perawatan lanjutan 
Sebagai perawatan lanjutan, anda dapat membuang kulit pecah-pecah yang lama. Dalam hal ini perlu dilakukan adalah memotong lapisan permukaan yang telah mengeras dan agak transparan saja. 
Karena itu, jangan memangkas terlalu dalam, cukup sekitar setengah milimeter di setiap sisi celah dengan sudut sekitar 45 derajat. 
Bila tidak dibuang kulit yang pecah dalam memerangkap air sabun di dalamnya sehingga merusak kelembapan alami kulit. 
Selain itu, ujung pecahan kulit ini bisa saling "mendorong" dan membuat pecahan bertambah lebar, seiring disaat menggerakkan dan menggunakan jari tangan Anda. 

Hubungi dokter spesialis kulit bila kondisnya memang berat
 Namun jika masalah kulit pecah-pecah pada jari-jari tidak bisa teratasi, maka ada baiknya untuk segera menghubungi dokter spesialis kulit. Sebab bisa jadi hal ini dikarenakan adanya masalah medis lainnya, seperti eksim, psoriasis atau infeksi jamur 

Lihat juga : 

You may like these posts