-->

Luar Biasa, Ilmuwan Temukan Obat Yang Bisa Merubah Otot Manusia Umur 60 Tahun Jadi 20 Tahun


Temuan ilmu kedokteran modern makin hari makin menakjubkan. Misalnya untuk menjawab pencarian panjang umat manusia tentang apa dan bagaimana rahasia awet muda, sebelumnya dikabarkan para ilmuwan telah berhasil menemukan mekanisme obat yang bisa menghambat proses penuaan. 
Bisa disimak di bawah ini : 

Namun karena pada dasarnya semua manusia ingin selalu tetap awet muda dan juga panjang umur, “obat awet muda” saja ternyata belum cukup. 
Sebab, bagaimana dengan orang-orang yang sudah terlanjur tua ? 
Karena itulah para ilmuwan kemudian bekerja keras lagi untuk menjawab pertanyaan dan tantangan ini. Sehingga pada akhirnya para ahli berhasil mendapatkan sebuah temuan yang tergolong sangat luar biasa. 

Sebagaimana dilansir dari laman BBC, para Ilmuan Amerika Serikat dikabarkan telah berhasil melakukan pembalikan penuaan pada hewan. 
Temuan yang luar biasa ini didapat setelah para ilmuwan melakukan riset pada tikus. 
Dalam melakukan riset ini, para ilmuwan menggunakan satu zat kimia untuk mengembalikan kesegaran dan kemudaan sel pada tikus. 

Pada tikus, perawatan selama satu minggu yang telah dilakukan para ilmuwan telah berhasil membalikkan tikus yang berumur dua tahun menjadi enam bulan. 
Itu artinya para ilmuwan berhasil dengan riset tersebut, dan mengatakan bahwa hal itu sama dengan mengubah otot manusia yang telah berumur 60 tahun menjadi otot seperti orang yang baru berumur 20 tahun. Hanya saja kekuatan otot dari otot yang diubah itu tidak bertambah. 

Atas temuan tersebut, para peneliti mengatakan sebagai "temuan itu sangat luar biasa." 
Sebab, selama ini proses penuaan masih dianggap sebagai sesuatu hal yang mutlak. 
Namun dengan adanya temuan tersebut, para ilmuan dari Harvard Medical School itu telah menunjukkan bahwa dalam beberapa aspek penuaan bisa dibalikkan. 

Dalam eksperimen yang dilakukan, menunjukkan bahwa dengan meningkatkan kadar bahan kimia yang disebut dengan “NAD”, maka mahluk hidup bisa mendapatkan kembali kemudaan mereka. 
NAD sendiri jumlahnya akan terus menurun seiring dengan pertambahan usia. 

Dr Ana Gomes dari departemen genetika di Harvard Medical School mengatakan, 
"Kami yakin penemuan ini sangat penting." Sedangkan tentang kekurangan dari hasil riset ini yang tidak bisa mengembalikan kekuatan otot.
Dr. Gomes juga mengatakan bahwa kekuatan otot bisa dikembalikan dengan perawatan lainnya. 
Studi tentang identifikasi mekanisme terbaru penuaan dan bagaimana membalikkannya, yang dilakukan oleh para ilmuwan Amerika tersebut dipublikasikan di dalam jurnal Cell.