-->

Berjemur Sinar Matahari Ternyata Dapat Menurunkan Berat Badan


Selama ini sudah banyak diketahui jika berjemur di bawah sinar matahari – khususnya matahari pagi – sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. 
Diantaranya adalah seperti yang dibawah ini : 

Namun disamping itu, berjemur di bawah sinar matahari ternyata masih memiliki manfaat yang lainnya. Dan manfaat berjemur sinar matahari yang ini mungkin bisa jadi kabar gembira bagi mereka yang mengalami masalah kelebihan berat badan atau sekedar ingin menurunkan berat tubuhnya. 
Ya, berjemur sinar matahari ternyata juga bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan

Ada sebuah riset yang dilakukan oleh para peneliti dari Northwestern University Feinberg School of Medicine. 
Dari hasil riset tersebut terungkap bahwa berjemur di bawah sinar Matahari pagi ternyata juga sangat bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan. 
Selain itu, berjemur sinar di bawah sinar Matahari pagi mampu merangsang tubuh memproduksi hormon serotonin dan vitamin D, sebagaimana yang telah diketahui selama ini. 

Pada riset yang dilakukan selama tujuh hari dengan melibatkan 54 responden wanita dengan umur rata-rata 30 tahun, responden mengenakan satu alat monitor yang dipakai pada pergelangan tangan untuk menghitung paparan sinar matahari ke tubuh. 
Kemudian, jumlah asupan kalori juga dijaga setiap harinya. 
Hasilnya, responden wanita yang memperoleh lebih banyak sinar matahari pagi tercatat turun angka BMI-nya (Indeks Massa Tubuh), dibandingkan dengan yang kurang terkena paparan sinar matahari pagi. 

Mengapa paparan sinar Matahari pagi bisa berdampak menurunkan berat badan
Para ahli menjelaskan : 
Orang yang lebih banyak menikmati sinar matahari pagi, umumnya terbiasa bangun pagi. Dan orang yang terbiasa bangun pagi, umumnya pola dan jam tidurnya juga lebih teratur. 
Dan kebiasaan tidur yang teratur inilah yang memiliki dampak terhadap penurunan berat badan. 

Michael Breus, PhD, pengajar di Atlanta School of Sleep Medicine di Atlanta menjelaskan bahwa ketika seseorang tidur, hormon tubuh yang bernama hormon leptin dan hormon ghrelin bekerja menyeimbangkan sistem yang mengontrol rasa lapar dan kenyang. 
Hormon Ghrelin merangsang nafsu makan, sedangkan hormon leptin berfungsi mengirim sinyal ke otak ketika kenyang. 
"Ketika Anda tidak cukup tidur, hal itu mendorong penurunan kadar leptin. Yang artinya, Anda tidak merasa puas meskipun selesai makan. Kekurangan tidur juga menyebabkan kadar ghrelin meningkat, yang menstimulasi nafsu makan Anda," kata Breus.