-->

Trik Agar Sukses Membuat Cookies

Membuat cookies memang sedikit “agak berbeda” bila dibandingkan dengan membuat kue lainnya. Bahkan boleh dibilang untuk membuat cookies yang gurih, renyah
dan tahan lama memang agak rumit. Disamping harus tahu berbagai macam jenis cookies yang akan dibuat, juga harus mengetahui tentang berbagai macam teknik dan cara membuat adonan cookies yang baik dan benar untuk masing-masing jenis.

Namun karena kerumitan dalam proses pembuatan inilah, cookies dulunya sempat menjadi penganan yang eksklusif, yang sangat disukai oleh para bangsawan Eropa.
Bisa dilihat disini : sejarah cookies, Kue bangsawan inilah yang ikut menemukan Eropa.

Agar sukses dalam membuat cookies disamping harus menguasai hal-hal yang sifatnya teknis-teoritis, sebaiknya juga tahu apa trik-triknya.

Dan berikut ini adalah beberapa trik yang perlu diketahui agar sukses dalam membuat cookies :

● Jangan mengocok lemak ( mentega atau margarine ) dan gula terlalu lama supaya cookies tidak melebar ketika dipanggang.
Kecuali jika di dalam resepnya dikehendaki harus mengocok dengan lembut.

● Gunakan Loyang datar dengan tinggi maksimum 2 cm
Tujuannya adalah agar panas oven dapat merata ke seluruh permukaan cookies.

● Gunakan suhu oven yang terbaik untuk membuat cookies, yaitu antara 160 ° C sampai dengan 170 ° C Namun perlu diingat juga agar tetap dijaga supaya suhu oven ini merata.

● Perhatikan waktu pemanggangan
Waktu pemanggangan yang terlalu lama akan menyebabkan cookies menjadi hangus dan terlalu keras. Sedangkan jika pemanggangan terlalu sebentar akan menyebabkan cookies lembek dan tidak tahan lama. Untuk itu sebaiknya sering-sering memutar arah Loyang ketika memanggang cookies.

● Olesi Loyang dengan margarine secara tipis dan merata agar cookies mudah untuk dilepaskan.
Bila perlu alasi Loyang dengan kertas roti, terutama jika adonannya lembek.

● Bila menggunakan buah kering untuk variasi cookies, seperti kismis, atau cery kering, pastikan kadar gulanya sudah berkurang dengan jalan mencucinya terlebih dulu.
Jika tidak bisa mengakibatkan cookies cepat hangus.

● Untuk Refrigerator cookies, ( cookies yang didinginkan terlebih dulu : bisa dilihat pada berbagai macam jenis cookies ) pastikan mendapatkan tingkat kekerasan yang pas.
Jika terlalu lama disimpan, adonan cookies akan pecah saat dipotong.
Namun jika terlalu singkat adonan masih lembek dan sulit dipotong.
Jika disimpan dalam refrigerator, adonan tahan selama 4 hari. Jika di freezer tahan selama 3 bulan.
Dan yang penting biarkan adonan mencapai suhu kamar terlebih dulu setelah dikeluarkan sehingga mempermudah proses pemotongannya.

● Untuk cookies yang dioles dengan kuning telur, lakukan pengolesan setelah setengah matang.
Tujuannya agar warna cookies lebih menarik.
Campurkan kuning telur dengan sedikit krim cair atau madu, dengan perbandingan 2 kuning telur : 1 sendok teh madu.

● Untuk cookies yang dihias dengan menggunakan coklat leleh, selai atau butter cream, sebaiknya dilakukan sesaat sebelum disajikan.
Tujuannya agar cookies tidak menjadi lembab dan berkurang renyahnya.

● Setelah cookies matang, letakkan di atas rak kawat ( cooling wire ) agar uap panasnya tidak membuat cookies malah jadi melempem.
Setelah itu biarkan dingin dan cookies akan mengeras dengan sendirinya.

● Setelah dingin, simpan cookies di stoples ( atau wadah ) yang tertutup rapat.
Jika dilakukan penyimpanan secara tepat, cookies bahkan akan tahan sampai selama 3 bulan tanpa kehilangan cita rasa dan kerenyahannya.