-->

Sebaiknya Waspadai Bahaya Diskon Bahan Makanan Besar-Besaran

Yang namanya wanita, umumnya pasti “ngiler” jika mendengar kata “ diskon besar-besaran”.
Apalagi jika diskon tersebut sampai 50 %, 70 % atau bahkan 90 %. Pasti para wanita segera “terbirit-birit” mendatangi dan memburunya.
Bahkan sebagaimana telah dikabarkan terdahulu, para wanita di manca negarapun rela melakukan apa saja demi sebuah diskon.

Pada umumnya, diskon yang diberikan oleh para penjual ( mall, super market dan sejenisnya ) seringnya berupa diskon pada pakaian. Dan diskon ini biasanya diberikan pada momen-momen tertentu.
Namun saat ini, pihak penjual “makin pintar” untuk menggaet pembeli sebanyak-banyaknya dan menghindari kemungkinan rugi yang bisa diderita.

Tidak hanya berupa pakaian, saat ini diskon besar-besaran juga diberikan pada bahan pangan.

Meski terdengar sangat menggiurkan, sebaiknya mewaspadai bahaya diskon bahan makanan besar-besaran yang diberikan pihak penjual.

Apa sebab ?

Dalam banyak hal, meski bagi pihak penjual mempunyai tujuan yang sama, bagi pembeli mempunyai banyak hal yang berbeda.
Diskon pada pakaian relatif lebih aman bila dibanding dengan diskon bahan makanan.
Meski diskon bahan pakaian umumnya dilakukan pada pakaian-pakaian yang “kadaluwarsa” – cuci gudang, istilah umumnya - tapi hal ini tidak akan berpengaruh terhadap kesehatan pemakainya.
Paling banter, tampilan pemakainya terlihat sedikit ketinggalan jaman.

Tapi lain cerita jika “ yang hampir kadaluwarsa “ adalah bahan makanan.
Ini akan berpengaruh langsung terhadap kesehatan penggunanya.
Padahal logika mudahnya, pihak penjual pasti tidak akan pernah mau menjual bahan makanan secara diskon besar-besaran jika bahan makanan tersebut masih lama masa kadaluwarsanya.

Mereka umumnya baru mau menjual bahan makanan secara diskon besar-besaran jika sudah mendekati masa kadaluwarsa. Umumnya berkisar antara 1 bulanan sebelum jatuh masa kadaluwarsa.

Tentu saja untuk meminimalkan resiko rugi.

Nah, repotnya para wanita, para ibu rumah tangga seringkali mengabaikan hal ini.
Pikirnya, mumpung ada kesempatan belanja murah – terlebih jika bahan makanan tersebut adalah bahan makanan import dari luar negeri – kenapa tidak sekalian memborongnya.
Yang lebih parah, bahkan tidak sedikit yang tidak melihat sama sekali, kapan berakhir masa kadaluwarsa bahan makanan yang dibelinya. Yang penting beli dengan harga super murah.

Akibatnya, tidak jarang ditemui ia dan atau keluarganya yang tiba-tiba terkena suatu penyakit sehabis mengkonsumsi bahan makanan yang diborongnya karena memang sudah mendekati masa kadaluwarsa atau bahkan sudah habis masa kadaluwarsanya.
Beberapa ibu yang “sedikit cerdik”, memperhatikan kapan masa kadaluwarsa berakhir. Dan ia baru berani memborongnya jika telah dipastikan masa kadaluwarsanya belum habis, meski sudah sedikit mendekati. Masih tersisa 1 bulan misalnya.

Namun kenyataannya cara ini juga tidak cukup cerdik.
Sebab bahan makanan diskon yang diborongnya ( kadang untuk stok sampai 1 bulan ), setelahnya ternyata tidak bisa habis dalam 1 bulan.
Siapa sih – keluarganya – mau makan makanan yang sama tiap hari selama satu bulan ? Pasti bosan bukan ? Pada akhirnya bahan makanan ini juga tidak bisa dikonsumsi habis.
Sedang masa kadaluwarsanya akhirnya sudah lewat. Sehingga terbuang sia-sia.
( Pada beberapa ibu “ mengakalinya” dengan membagi-bagikan kepada para tetangga. Padahal bersiko “kena tuntut” jika ternyata makanan yang dibagikan tersebut membawa dampak penyakit ! ).

Akhirnya sama saja. Maunya ngirit, tapi jadinya malah “ngorot”.

Untuk sebaiknya waspadai bahaya diskon bahan makanan besar-besaran, dan pilihlah dengan teliti seandainya memutuskan untuk belanja memborong bahan makanan yang didiskon secara besar-besaran oleh para penjual.

Jangan sampai karena mau ngirit malah menyesal akhirnya. Ada baiknya jika anda juga mengetahui tentang tips untuk memilih dan membeli makanan produk olahan.
Dan sebaiknya pula, para wanita, para ibu juga belajar mengerem hasrat belanjanya. Jangan sampai menjadi ketagihan belanja.Dan artikel yang berikut ini sangat disarankan untuk dapat anda baca : Hindari Shopping Addict ! Ikuti 7 Tips Belanja Sehat Untuk Wanita.

You may like these posts