-->

Perasaan Wanita Seorang Michelle Obama

Gedung Putih sebagai pusat tahta para presiden Amerika sepertinya tidak pernah lekang dari isu perselingkungan. Dari masa ke masa tercatat banyak sekali skandal perselingkuhan yang melibatkan dan mengguncang para penghuni Gedung Putih.
Tidak sedikit pula yang berakibat berakhirnya karir politik sang presidennya.
Dan terakhir, isu miring perselingkuhan ini kembali menimpa presiden Amerika Serikat pertama yang berkulit hitam, Barack Obama.

Pada awal-awalnya, meski bahtera pernikahan orang nomor satu di AS ini diguncang kabar miring, Barack Obama dan Michelle Obama istrinya tetap terlihat mesra.

“Sandiwara” ini ditunjukkan pada saat Barrack dan Michelle Obama menghadiri sebuah jumpa pers yang diadakan di Gedung Putih, Washington D.C., Amerika Serikat, pada hari Kamis 16/1/2014.

Pada jumpa pers tersebut diawali dengan sambutan dari Michelle Obama. Lalu setelah selesai memberi sambutan, Michelle kemudian meminta hadirin untuk menyambut suaminya. Saat itu kedatangan Obama disambut ciuman di bibir oleh Michelle yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-50.
Padahal sebenarnya keharmonisan rumah tangga terguncang. Michelle Obama sedang dalam kondisi kecewa dan terpukul.

Simak juga yang sangat unik ini :
> Mendeteksi keharmonisan rumah tangga dengan tempe
Karena informasi yang didengarnya dari salah seorang pendukung loyal presiden yang membocorkan rahasia ( perselingkuhan ) sang presiden saat Michelle berlibur di Hawaii.
Dan sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Michelle melakukan liburan Natal dan Tahun Baru sendirian di Hawaii. Sementara Barrack Obama kembali ke Gedung Putih bersama kedua putrinya, Sasha dan Malia. Konon, Presiden memang sengaja membiarkan Michelle di Hawaii.
Gedung Putih menyebutnya sebagai "hadiah ulang tahun dari Presiden".

Sebagai seorang wanita, wajar saja jika perasaan Michelle Obama merasa kecewa dan terpukul. Sebab kabar miring tersebut ditutup-tutupi oleh agen rahasianya.
Bahkan dikabarkan Michelle begitu kecewanya sampai-sampai tidak mau beranjak dari Hawaii untuk kembali ke Washington. Sebab ia merasa “belum siap” menghadapi kehidupan di sana.
Dan yang membuat terpukul adalah, Informasi yang sampai ke telinga Michelle, suaminya Barrack Obama ternyata pernah mempunyai hubungan gelap dengan dua wanita berbeda.
Diketahui, sang presiden pernah terlibat "hubungan singkat" dengan seorang wanita. Setelah itu dengan wanita lain saat Michelle sedang keluar kota.

Oleh sebab itulah akhirnya Michelle menjadi tidak bisa mempercayai Barack Obama. Michelle curiga akan perempuan di sekitar Obama dan kerap memeriksa kegiatan suaminya. Ia khawatir jika Obama juga akan mengkhianatinya seperti John F. Kennedy selingkuh dari sang istri. Meski Obama meminta Michelle tidak percaya kabar itu, namun Michelle merasa sudah cukup dan ingin bercerai.

Bahkan sebagaimana dikabarkan The Examiner, istri orang nomor satu di AS itu telah melakukan pertemuan rahasia dengan seorang kuasa hukum untuk menyiapkan berkas-berkas gugatan perceraian kepada pria yang telah menjadi suaminya selama 21 tahun itu. Dan permintaan setengah dari aset Barack Obama kabarnya akan masuk dalam tuntutan perceraian Michelle. Sedangkan untuk soal hak asuh atas anak-anak mereka, tak dijelaskan secara pasti.
Namun diduga jika Michelle tidak akan menceraikan Obama saat dia masih menjabat sebagai presiden. Dia tidak ingin masalah keluarganya menjadi konsumsi publik.

The Examiner selanjutnya juga mengabarkan bahwa setelah masa kepresidenan Barack usai, kemungkinan Michelle akan tetap tinggal di Washington D.C. bersama kedua putri mereka, Sasha dan Malia.

Sementara Barack akan kembali ke kampung halamannya di Hawaii.