Subhanallah, Rasul Ternyata Telah Ajarkan Cara Cegah Penuaan Dini
Melalui salah satu hadist nabi, Islam mengajarkan cara tidur yang baik dan benar.
Dalam salah satu sabdanya, Rasullullah, nabi akhir jaman ( semoga shalawat dan salam selalu atasnya ) pernah mengajarkan agar umatnya ketika tidur hendaknya mengambil posisi telentang atau , miring ke kanan. Jangan miring ke kiri atau tengkurapkarena posisi terakhir adalah tidurnya ahli neraka.
( Redaksi hadist selengkapnya, bisa anda cari sendiri ).
Dalam salah satu sabdanya, Rasullullah, nabi akhir jaman ( semoga shalawat dan salam selalu atasnya ) pernah mengajarkan agar umatnya ketika tidur hendaknya mengambil posisi telentang atau , miring ke kanan. Jangan miring ke kiri atau tengkurapkarena posisi terakhir adalah tidurnya ahli neraka.
( Redaksi hadist selengkapnya, bisa anda cari sendiri ).
Ketika membaca dan menelaah hadist nabi ini, bisa jadi umat Islam sendiri tidak atau belum mengerti tentang apa maksud yang tersembunyi di dalamnya.
Dan bisa jadi, menerimanya hanya sebatas pengajaran berperi kehidupan atau pelajaran keimanan ( metafisika ) belaka.
Dan bisa jadi, menerimanya hanya sebatas pengajaran berperi kehidupan atau pelajaran keimanan ( metafisika ) belaka.
Dan ( mungkin ) tanpa disadari pemeluknya sendiri, 1400 tahun yang lalu, Islam ternyata telah mengajarkan tentang masalah penuaan dini, melalui hadist nabi yang di atas tadi.
Tetapi, apa hubungannya antara ajaran cara tidur yang baik dan benar dengan masalah penuaan dini ?
Sebagaimana telah diketahui, masalah penuaan akan semakin kentara terjadi ketika seseorang telah menginjak usia 40 tahunan, meski sebenarnya masalah penuaan juga telah terjadi pada usia-usia di bawahnya.
Lihat juga :
> Hati-Hati Penuaan Ternyata Juga Terjadi Pada Usia 20 Tahunan ).
Lihat juga :
> Hati-Hati Penuaan Ternyata Juga Terjadi Pada Usia 20 Tahunan ).
Pada usia tersebut masalah penuaan akan terlihat semakin kentara, karena jumlah kolagen yang diproduksi oleh seorang manusia akan mulai menurun. Sedangkan fungsi kolagen sendiri adalah untuk menjaga kulit agar tetap kencang, lentur, dan elastis.
Dengan mulai menurunnya produksi kolagen tersebut maka kulit dan wajah ( terutama ) akan terlihat mulai keriput, sehingga wajah akan terlihat lebih tua.
Dan disamping masalah menurunnya kolagen itu sendiri, munculnya keriput pada wajah ternyata juga disebabkan masalah eksternal lainnya.
Cara tidur yang tidak benar, miring ke kiri atau tengkurap adalah salah satu penyebabnya.
Temuan yang cukup mengejutkan ini disampaikan oleh salah seorang Ahli Kesehatan, dr. Dewangga Gegap Gempita.
Sebagaimana dikutip dari Yahoo.com, Dr. Dewangga memaparkan, kerutan pada wajah lebih berpotensi muncul, terutama jika posisi tidur miring ke arah kiri.
Dalam posisi miring ke kiri ini, posisi jantung akan berada lebih rendah dari bagian tubuh lainnya.
Dengan posisi ini maka jantung harus bekerja ekstra memompa darah ke seluruh organ tubuh karena mengikuti hukum gravitasi.
Akibatnya, peredaran darah menjadi tidak lancar dan daya serap tubuh terhadap asupan nutrisi juga tidak maksimal. "Wajah merupakan bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah paling banyak. Kurang asupan bisa membuat kulit di wilayah ini menjadi cepat keriput," ujarnya.
Posisi tidur tengkurap juga memiliki risiko sama. Pada posisi tengkurap, rongga dada akan menekan ke atas, sedangkan organ dalam jatuh ke bawah akibat gravitasi.
Hasilnya, kerja jantung juga menjadi tidak sempurna.
"Posisi jantung di bawah juga bisa membuat seseorang merasa kurang bugar saat bangun esokan harinya," papar pria yang aktif sebagai pengajar di Akademi Keperawatan Keris Husada, Jakarta, ini.
Jadi disamping akan menimbulkan masalah penuaan dini atau keriput di wajah, posisi tidur miring ke kiri atau tengkurap juga membawa akibat dan efek negatif bagi kesehatan lainnya.
Lebih lanjut dr. Dewangga mengatakan, bahwa posisi tidur yang baik adalah terlentang atau miring ke arah kanan.
Pada kedua posisi ini, jantung akan berada pada posisi yang sejajar atau di atas bagian tubuh lain. Dengan demikian, darah akan dengan mudah mengalir ke seluruh bagian tubuh sesuai dengan hukum gravitasi.
Disamping berkaitan dengan masalah usia dan posisi tidur, penyebab lain timbulnya kerutan di wajah, salah satu adalah pola tidur yang tidak teratur.
Kurang tidur ternyata dapat menghambat proses pemulihan kulit. Sebab pada malam hari ( saat tidur ) tubuh mausia akan melakukan proses regenerasi. Oleh sebab itu, disarankan untuk dapat tidursetidaknya 6-8 jam sehari.
"Tidur 8 jam pada siang hari untuk mengganti waktu begadang tidak akan membantu, karena tubuh tetap bisa membedakan antara malam dan siang. Sedangkan proses regenerasi hanya terjadi pada malam hari," paparnya.