Hati-Hati ! Penuaan Ternyata Terjadi Pada Umur 20 Tahunan

Mana ada orang yang mau terlihat tua.

Utamanya wanita. Terlebih lagi dengan kondisi ( alam ) pada saat ini.
Karena bila mau membandingkan, orang-orang pada jaman ini terlihat akan lebih cepat dewasa dan terlihat lebih tua jika dibandingkan dengan nenek buyut kita jaman dulu.

Para ahli berpendapat, faktor makanan dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi fenomena ini. Saat ini orang cenderung menyantap makanan yang kurang fresh dan kurang alami jika dibandingkan dengan orang-orang jaman dulu. Dan ini diperparah lagi dengan adanya kandungan bahan-bahan kimia dalam makanan yang disantapnya.

Sedangkan jaman dulu, orang masih bisa dengan mudah menyantap makanan langsung dari alam. Selain itu, terjadinya kerusakan dan perusakan alam menjadikan kualitas lingkungan semakin lama semakin turun sehingga berakibat buruk pada proses penuaan.

Seperti diketahui, kualitas udara yang menurun, misal tingginya polusi udara dan makin terbukanya paparan sinar ultraviolet akan mempertinggi produksi kandungan radikal bebas.
Radikal bebas ini merupakan suatu molekul yang dapat merusak sel sehingga akan menyebabkan percepatan proses penuaan.

Karena alasan-alasan itulah, manusia selalu berupaya untuk melawan dan menghambat terjadinya proses penuaan. Sehingga pada akhirnya dikembangkanlah berbagai metode untuk menghambat proses penuaan, mulai dari “ yang biasa “ seperti totok wajah, massage, produk kosmetik, dan sebagainya.

Sampai dengan metode “yang luar biasa” misal, botox, operasi plastik sampai jahit wajah dan atau terapi kecantikan ekstrim lainnya.

Khusus untuk produk kosmetik, biasanya disebut dengan anti aging ( anti penuaan ).
Produk kosmetik ini biasanya berfungsi untuk melindungi dari paparan sinar matahari ( ultra violet ), meningkatkan siklus pergantian sel, memicu pembentukan kolagen, serta mengecilkan pori-pori wajah sehingga wajah akan terlihat lebih muda.

Untuk itu, produk kosmetik anti aging ini umumnya mengandung antioksidan yang berfungsi sebagai “anti” radikal bebas serta Retinol yang berfungsi untuk memicu produksi kolagen dan protein kulit.
Selain itu retinol juga mencegah terjadinya penumpukan sel kulit mati sehingga bisa mengatasi masalah jerawat di usia dewasa oleh sebab itu, sampai saat ini para ahli masih mempercayai bahwa Retinol merupakan “bahan ajaib” sebagai sumber awet muda.

Umumnya kebanyakan orang berfikir dan merasa aman ketika masih berumur 20 – 30 tahunan.
Padahal proses penuaan tidak hanya terjadi ketika orang memasuki usia 40 tahunan.

Tetapi sebenarnya pada usia 20 tahunan pun orang sudah mulai memasuki masa pra-penuaan.

Proses pra penuaan ini ditandai dengan mulai adanya kerutan halus di sekitar mata dan mulut, atau bintik hitam akibat sinar matahari. Sehingga saat ini banyak produsen kosmetik yang memasarkan perawatan anti-penuaan ( anti aging ) untuk konsumen berusia 20-30 tahunan.
Meski demikian, pada usia 20-30 tahunan, semestinya belum begitu memerlukan produk kosmetik anti penuaan yang berfungsi meningkatkan produksi kolagen atau protein karena kulit masih termasuk muda.

Cara yang terbaik untuk menghambat proses penuaan yang mulai terjadi pada usia 20 – 30 tahunan ini sebenarnya adalah menerapkan pola hidup sehat dengan perawatan dan mengkonsumsi makanan secara alami yang mengandung manfaat anti aging.

Untuk itu tidak ada salahnya jika anda juga tahu bahan-bahan keseharian apa yang dapat memberikan manfaat anti aging secara alami, sehingga tidak perlu menggantungkan pada produk kosmetik atau perawatan klinik yang mahal lagi.

Berikut diantaranya :

• Bawang putih

Bawang putih ternyata mempunyai khasiat yang luar biasa. Bawang putih dapat memperlambat kerusakan sel kulit, sehingga mampu untuk menyamarkan kerutan pada kulit. Sebagai anti peradangan sehingga bisa mengurangi sembab dan lingkaran hitam pada mata.

Serta mempercepat peremajaan sel kulit dan memperlancar aliran darah untuk mengantarkan nutrisi, sehingga mempunyai efek pada proses rejuvenasi kulit yang kontinu.

• Cabai

Cabai mengandung kapsaicin yang bersifat vasodilator atau melebarkan pembuluh darah. Sifat vasodilator ini akan mengeluarkan kotoran ( racun ) melalui keringat sehingga akan berguna untuk kecantikan kulit.
Cabai juga mengandung anti oksidan yang menjadi penangkal radikal bebas dari udara dan makanan yang menjadi faktor terjadinya penuaan dini.
Disamping itu cabai akan menimbulkan rangsangan ke otak untuk menghasilkan endorfin, hormon yang menimbulkan perasaan bahagia dan bersemangat sehingga wajah terlihat segar.

• Bawang merah

Bawang merah juga berkhasiat untuk anti aging dari phytochemical-nya.
Bawang merah juga mengandung quercetin yaitu satu jenis anti oksidan terkuat yang menjadi nutrisi terbaik untuk mencegah kerutan dini. Juga mengandung vitamin C, yang menjaga kulit tetap halus dan kenyal.

• Vitamin C

Merupakan antioksidan kuat yang bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat matahari.
Vitamin C ini juga akan membantu mencegah terbentuknya kerutan di sekitar mata dan bibir, dan menjaga kulit tetap halus dan kenyal.

• Ekstrak murbei

Murbei mempunyai antioksidan yang tinggi. Krim ekstrak murbei dipercaya sebagai alternatif untuk botox dan prosedur medis antiaging lainnya.

• Ekstrak teh

Teh hijau mengandung antioksidan yang berguna untuk mencegah kerutan di kulit.

• Estrak biji anggur

Ekstrak biji anggur dapat membantu penyembuhan luka dan regenerasi kulit.

• Vitamin E

Vitamin E bekerja memberi perlndungan pada membran sel kulit dari kerusakan oksidatif dan mencegah kerusakan kolagen. Vitamin E juga bekerja sinergis dengan vitamin C.

• Ekstrak kedelai

Kacang kedelai melindungi kulit dari kerusakan akibat lingkungan, mengurangi iritasi, memperbaiki tekstur kulit dan membentuk kolagen.

• keluarga bery-bery an

Untuk keluarga bery-bery an ini lengkapnya dapat dilihat disini

You may like these posts