-->

Untuk Kebaikan Anda, Jangan Keramas Saat Begini

Pepatah mengatakan, bahwa rambut ibaratnya adalah mahkota bagi kaum wanita.
Tidak heran jika hampir semua wanita sangat peduli dengan masalah perawatan rambutnya. Berbagai cara dilakukan untuk membentuk dan menjaga kesehatan dan keindahannya.
Mulai dari perawatan ke salon ataupun perawatan harian yang dilakukan sendiri.
Salah satu perawatan yang dilakukan sendiri adalah dengan keramas.

Saat ini, keramas sudah merupakan dan menjadi ritual rutin untuk perawatan ( kecantikan ) rambut wanita. Hal ini juga karena ditunjang oleh adanya kemudahan dan begitu banyak macam produk shampoo yang bisa dipergunakan. Tidak seperti pada jaman nenek – nenek kita yang harus begitu repot untuk menyiapkan shampoo sendiri ( shampoo tradisional ) ketika akan mau keramas.

Dengan melakukan keramas, rambut yang tadinya berdebu, lepek, lengket dan berminyak yang bisa membuat seorang wanita kehilangan rasa percaya diri, akan menjadi bersih. Kulit kepala juga akan terasa segar dan ringan.

Meski dari segi kebersihan dan kesehatan, keramas sangat berguna, tetapi hal ini sangat dianjurkan jika dilakukan tiap hari. Karena justru bisa membuat rambut menjadi rusak.
Hal ini bisa jadi karena shampoo untuk keramas yang umum dipergunakan saat ini bahan dan komposisinya merupakan bahan kimia ( sintetik ) yang bisa berakibat pada efek samping yang tidak diharapkan.

Disamping itu ternyata ada juga waktu dan kondisi tertentu yang justru dianjurkan untuk tidak melakukan keramas. Untuk kebaikan anda, jangan keramas saat begini :

Setelah melakukan suntik botoks

Perkembangnya teknologi kedokteran menjadikan Botoks sebagai salah satu rekayasa perawatan kecantikan yang makin populer.
Setelah melakukan suntik Botoks Dokter umumnya memberi peringatan kepada pasien agar menghindari semua perlakuan jenis pijat pada daerah sekitar wajah.
Juga memerintahkan untuk tidak tidur dengan posisi wajah tersentuh bantal atau kasur.
Di satu sisi keramas atau mencuci rambut adalah prosedur yang juga melibatkan kulit kepala dan wajah. Jadi ketika setelah melakukan suntik botoks sebaiknya anda tidak keramas atau mencuci rambut.
Dan untuk menghindari efek samping yang tidak diharapkan seperti memar dan sebagainya, paling tidak baru boleh keramas setelah enam jam sesaat melakukan botoks.

Setelah melakukan keriting rambut

Kenapa tidak boleh ? Dengan keramas dikhawatirkan efek obat pengeriting rambut akan tidak berfungsi secara maksimal dan justru proses pengeritingan akan gagal total.
Jadi, ketika anda habis melakukan prosedur ini, maka harus bersabar dan menahan diri untuk tidak melakukan keramas, meski terasa gatal atau lepek.
Waktu yang dibutuhkan umumnya sekitar 24 jam setelah proses keriting dilakukan.
Bahkan, beberapa ahli kesehatan rambut menyarankan untuk tidak keramas selama 72 jam atau setidaknya selama 3 hari. Selain itu disarankan juga untuk menggunakan shampoo khusus yang lebih lembut.

Ketika akan pergi ke salon

Sebaiknya jangan memaksakan diri keramas terlebih dulu di rumah. Dan jangan pula merasa gengsi seandainya pegi ke salon dengan rambut sangat berminyak, kotor dan berdebu.
Jangan khawatir penata rambut anda di salon yang akan mencemooh rambut Anda.
Sebab, terlalu sering keramas pada jangka waktu yang pendek ( keramas di rumah, lalu keramas lagi di salon ) justru akan merusak rambut anda.

Dan pula dengan keadaan rambut tanpa dikeramas, justru peñata rambut akan lebih tahu masalah rambut anda dan menemukan solusi yang lebih tepat.


Sebaiknya lihat juga :
> 5 Tips mengatasi masalah kerontokan rambut secara alami

You may like these posts