-->

Hitung IMT, Gunakan Sebagai Cara Termudah Untuk Menurunkan Kolesterol

Dalam satu atau dua dasawarsa terakhir ini, salah satu topik yang sangat begitu populer – namun sangat dibenci – adalah masalah kolesterol.
Tidak remaja, tidak orang dewasa, apalagi orang-orang tua, sepertinya semua “heboh” dengan masalah kolesterol ini.

Heran juga, padahal pada tahun 90-an, jika bertanya tentang kolesterol, pasti pada bingung.
Kolesterol ? Makanan apa itu ?
Tapi saat, Sepertinya masalah kolesterol tiba-tiba saja muncul begitu saja, seperti jatuh dari langit.
Sehingga sedikit-sedikit ketika badan terasa tidak sehat selalu dituding kolesterol-lah biang keladinya. Sedikit-sedikit kolesterol. Sedikit-sedikit kolesterol. Pokoknya semua pada ingin kolesterolnya sedikit !

Makanya tak heran, semua orang seolah-olah berlomba-lomba untuk tahu, mengontrol dan menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuhnya.

Padahal sebenarnya ada cara termudah untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh.

Apa itu ?

Dengan menghitung dan mengetahui IMT ?
Apa itu IMT ?

Meski tidak selalu, masalah kolesterol tinggi biasanya erat terkait dengan masalah kelebihan berat badan alias kegemukan.

Masalahnya adalah, Tidak semua orang menyadari jika dirinya kelebihan berat badan atau overweight atau kegemukan. Anda ?

Padahal untuk mengetahui kelebihan berat badan atau tidak caranya sangat gampang.

Gunakan saja IMT atau Indeks Masa Tubuh.
Rumusnya :
Berat badan ( dalam kilogram ) dibagi dengan kuadrat Tinggi badan ( dalam meter ).

Jadi misal,
berat badan = 70 kilogram,
tinggi badan 165 cm ( 1,65 meter )
maka Indeks Masa Tubuh ( IMT ) nya adalah :
= 70 : ( 1,65x1,65 )
= 70 : ( 2,7225 )
= 25,712

Lha, dengan IMT yang “segitu” termasuk overweight atau tidak ?
Ini, gunakan patokannya : Coba cocokkan saja.
IMT = 18,5 ( kurang )
IMT = 18,5 – 24,99 ( normal )
IMT = 25 – 29 ( overweight )
IMT > 30 ( overweight I )
IMT > 35 ( overweight II )
IMT > 40 ( overweight III )

Nah dengan berbekal hasil hitung-hitungan tersebut periksalah, apakah anda termasuk kegemukan ? Makanya harus tahu jugaprinsip dasar dan rahasia diet yang baik dan benar.
Setelah itu baru melangkah memeriksa kadar kolesterol anda.
Namun sebelumnya periksa dulu, apakah tinggi badan anda ideal atau tidak. Sebab tinggi badan juga akan mempengaruhi hasil perhitungan IMT tadi.
Sudah tahu caranya kan, cara mengetahui tinggi ideal anda ?
Soalnya pada usia tertentu pertumbuhan tinggi bada seseorang akan terhenti. Pada umur berapa ? coba lihat disini : Pada usia berapa pertumbuhan tinggi badan akan terhenti ?

Sekarang, mari mulai berhitung dengan kadar kolesterol.
Kadar kolesterol total yang dianggap sebagai ideal adalah dibawah 200 mg/dl.
Di atas angka tersebut berarti kadar kolesterol total anda dalam “wilayah bahaya”.
Selain itu, cermati pula kadar kolesterol jahat ( LDL ) dalam tubuh.
Kadar kolesterol jahat ( LDL ) dalam tubuh sebaiknya dijaga dibawah 130 mg/dl.
Dan kadar kolesterol baik ( HDL ) dijaga selalu di atas 35 mg/dl.

Dari hasil perhitungan IMT dan check kadar kolesterol, anda akan tahu, apakah termasuk tinggi atau normal.

Jika memang tinggi ?
Jangan khawatir.
Anda dapat melakukan langkah paling mudah untuk mengatasinya.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa : penurunan berat badan dan penurunan kadar kolesterol dalam tubuh saling berhubungan.
Berat badan memberi pengaruh yang signifikant terhadap kadar kolesterol tubuh.
Kajian menunjukkan setiap penurunan berat badan sebesar 5 sampai 10 % akan menurunkan kolesterol jahat ( LDL ) dan menaikkan kolesterol baik ( HDL ) dalam tubuh.

Jadi ketika mengetahui kadar kolesterol tubuh anda tinggi, segera lakukan Cara Termudah Untuk Menurunkan Kolesterol dengan mengurangi berat tubuh anda.

Cukup joging 2 sampai 3 kilometer setiap hari. Sampai berat badan turun.
Kolesterol turun, “bonusnya”, berat badan beranjak menjadi ideal !
Nah, gampang kan ?

You may like these posts