-->

Seperti Inilah 7 Cara Belanja Yang Patut Diketahui Kaum Wanita


Belanja. Merupakan sebuah kata yang sangat akrab dan begitu digemari oleh kaum wanita ( umumnya ). Belanja yang pada awalnya hanyalah sebuah “ keterpaksaan untuk pemenuhan kebutuhan “ saat ini untuk sebagian wanita sudah beralih fungsi, menjadi hobi dan kesenangan ( bahkan pada beberapa golongan kecil wanita, sudah menjadi sejenis penyakit ).
Sehingga saat ini dikenal pula dengan istilah, keranjingan belanja, belanja mania atau sampai tingkat “shopping addict”. Yang kalau diambil artinya kalau tidak pergi belanja, kaki dan tangannya akan gatal. 
Makanya pula, saat ini yang namanya mall, atau perbelanjaan marak dan menjamur dimana-mana. Untuk melayani “ hobi baru” para wanita ini. Karena para pengembang tahu, jika sudah menyangkut “hobi” tentu tidak ada batasnya. 

Jika dari segi pemasukan finansial memang mendukung dan mencukupi atau bahkan berlebih, memang tidak akan membawa masalah yang begitu besar ( meskipun ini termasuk hal yang tidak berguna ).
Masalah besar akan terjadi jika ternyata segi finansial tidak mendukung tujuan ini. 
Yang terjadi adalah “besar pasak daripada tiang”. Pengeluaran dan cara belanjanya gila-gilan tetapi pemasukan habis-habisan. Jika sampai tahap ini, repot jadinya. 

Sebenarnya tidak ada seorang suami atau pasangan yang melarang istri atau wanita untuk berbelanja. Hanya saja umumnya mereka menginginkan agar belanja sesuai kebutuhannya. 

Agar anda tidak sampai terjebak dalam situasi seperti ini ada baiknya jika anda tahu 7 cara belanja yang patut diketahui kaum wanita. 

Satu hal patokan utama yang hendaknya dijadikan “hukum berbelanja” adalah : 
Belanja Barang Sesuai Kebutuhan, bukan belanja barang yang diinginkan

cara belanja yang sehat

Setelah itu, anda dapat menjabarkannya dengan 7 tips di bawah ini : 

 1.Buat Daftar Belanjaan 
Sebelum berangkat belanja, buat terlebih dulu daftar belanjaan. Disamping akan menghemat waktu anda, membuat daftar belanjaan cukup terbukti untuk membatasi berbelanja barang yang tidak dibutuhkan. 

2.Buat anggaran 
Berkaitan dengan point pertama, buatlah daftar anggaran untuk barang yang akan dibeli. Umumnya para wanita atau ibu rumah tangga sudah cukup hafal tentang harga barang yang akan dibelinya. Tidak harus membuat daftar yang terlalu mepet untuk jaga-jaga jika ternyata ada kenaikan harga. Memang sedikit repot, tetapi hal ini akan sangat berguna. 

3.Bawa Uang tunai saja 
Saat ini pilihan untuk pembayaran memang lebih beragam. Bisa dengan kartu kredit, kartu debet atau kartu pembayaran elektronik lainnya. Namun apabila berbelanja sangat disarankan membawa dan melakukan pembayaran dengan uang tunai saja. Dengan pembayaran secara tunai, sedikit banyak belanja akan lebih terkontrol ( Karena sifat dasar manusia adalah pelit terhadap uang ). Sedangkan melakukan pembayaran dengan alat pembayaran elektronik, umumnya kurang dapat terkontrol ( karena tidak merasa mengeluarkan duit untuk membayar ). Disamping itu pembayaran dengan kartu elektronik biasanya akan dikenakan biaya adminsitrasi atau bunga. 

4. Batasi Waktu 
Waktu. Ini sebenarnya yang sering menjadi kebocoran ketika berbelanja. Ketika para wanita berbelanja, umumnya berfikir sekalian jalan-jalan, lihat-lihat dan refreshing. Masalahnya adalah ketika wanita “jalan-jalan” setelah berbelanja apa yang dibutuhkan, maka akan timbul untuk belanja pada barang yang diinginkan. Untuk itu sebaiknya, batasi waktu belanja anda. Dan sebaiknya pula langsung pulang ketika barang yang anda perlukan sudag ada dalam keranjang belanjaan. 

5. Jangan terbujuk 
Bagi sebagian wanita bujukan dari penjual terdengar sangat memikat, sehingga membuat mereka tergoda. Tetapkan hati, jangan terbujuk oleh penjual hingga akhirnya anda membeli barang yang tidak anda perlukan. 

6. Jangan tergoda diskon 
Ini merupakan “ setan penggoda” terbesar bagi wanita. Umumnya wanita, akan sangat penasaran dan tergoda begitu mendengar kata diskon. Terlebih jika gede-gedean. Padahal “dalam kondisi sadar” wanita sebenarnya tahu jika tidak ada barang yang dijual murah sesuai kualitasnya atau barang yang dijual secara merugi. Tetapi entah mengapa, ketika mendengar kata diskon, para wanita sering “hilang kesadarannya” secara serta merta, hingga akhirnya membeli barang yang tidak dibutuhkannya. 

7. Belanja sendiri saja 
Memang terkadang terasa merepotkan dan kurang mengasyikkan jika harus berbelanja sendiri. Hingga akhirnya mengajak teman, saudara atau anak-anak. Masalahnya, ketika anda mengajak teman ketika berbelanja akan selalu ada pengeluaran tambahan pada anggaran belanja anda. Misal anak-anak minta jajan, mainan dan sebagainya.

Yang ini tidak kalah gilanya :
Demi hasrat gila belanja, para wanita ini sampai rela lepas busananya

You may like these posts