9 Lagu Jadul Ini Sering Dijadikan Lagu Kebangsaan Anak Muda. Apa Latar Belakangnya ?
Yang disebut dengan lagu kebangsaan, harusnya selalu berkaitan dengan sebuah negara.
Namun “keharusan” tersebut terkadang tidak berlaku jika sudah berkaitan dengan kaum muda.
Sebab pada kenyataannya, tanpa melihat jenis bangsa dan negara, kaum muda ternyata “bisa” memiliki lagu kebangsaan tersendiri.
Dan uniknya, yang disebut sebagai lagu kebangsaan anak muda ini biasanya tidak hanya satu buah.
Lagu-lagu tertentu – tanpa memandang dari jenis dan genrenya, tanpa memandang lagu baru atau jadul – bisa saja “diangkat” dan dijadikan sebagai lagu kebangsaan kaum muda. Dimana lagu-lagu tertentu tersebut liriknya biasanya berisi dan mencerminkan tentang ungkapan ketidak puasan, pemberontakan atau mendobrak tradisi-tradisi lama, serta kebebasan.
Dari sekian banyak lagu yang dijadikan sebagai lagu kebangsaan kaum muda, diantaranya adalah lagu-lagu yang jadul.
Apa saja lagu-lagu jadul tersebut ? dan apa latar belakangnya ?
Inilah 9 Lagu Jadul yang Sering Dijadikan Lagu Kebangsaan Kaum Muda, beserta Latar Belakangnya :
1. Lagu My Generation dinyanyikan oleh The Who
Lagu jadul yang ditulis oleh Pete Townshend dan dirilis grup band The Who pada 3 Desember 1965 ini, hingga kini masih sering dijadikan lagu kebangsaan anak muda.
Lagu ini memang mencerminkan rasa ketidakpuasan, rasa muak akan kehidupan dengan saling mengacungkan tanda V.
Terutama pada syair “ Semoga saya mati sebelum tua,” pada bagian awal lagu, mencerminkan rasa kemarahan terhadap superioritas, sikap sok mengatur, dan tudingan jari orang dewasa yang mencoba membatasi kebebasan dan masa depan kaum muda.
2. Lagu Say It Loud – I'm Black and I'm Proud dinyanyikan oleh James Brown
Lagu jadul yang dinyanyikan oleh James Brown ini dirilis pada tahun 1968 setelah kasus pembunuhan Martin Luther King.
Lagu ini berisi pernyataan tentang kebanggaan ras telah membuka pintu gerakan kekuatan orang hitam dan menandai sebuah pergeseran dalam pergerakan hak-hak sipil.
3. Lagu I’m Eighteen dinyanyikan oleh Alice Cooper
Lagu rock yang dirilis tahun 1970 dan dinyanyikan dengan gaya teatrikal ini berkata pada setiap orang yang pernah terjebak di tanah tak bertuan di antara masa remaja dan dewasa.
4. Lagu God Save the Queen, dinyanyikan oleh grup band Sex Pistols
Seperti laiknya lagu The Who, yang mencerminkan rasa ketidak puasan dan kemarahan, lagu ini mengejek dengan mengatakan, “Tidak ada masa depan”.
Bahkan Johnny Rotten dalam sebuah wawancara mengutarakan keinginannya untuk “merusak segalanya,”.
Lagu ini dirilis tahun 1976.
5. Lagu The Message dinyanyikan oleh Grandmaster Flash and the Furious Five
Pada tahun 1982, Penyanyi rap Melle Mel dari Grandmaster Flash and the Furious Five yang kesemua anggotanya berkulit hitam memprotes strategi ekonomi 'trickle down effect' ala Presiden Ronald Reagan, dengan berkata dalam lagunya :
“Jangan paksa saya karena saya sudah berada di pinggir, saya coba untuk tidak kehilangan kepala.”
6. Lagu Fight the Power dinyanyikan oleh Public Enemy
Dari nama grupnya saja sudah mencerminkan rasa pemberontakan. Lagu ini menguatkan film karya Spike Lee tentang hubungan ras di kawasan perkotaan, yaitu Do the Right Thing.
Lagu ini juga menggemakan pernyataan Chuck D bahwa hip-hop telah menjadi “seperti headline news... stasiun TV tak kasat mata yang tidak dimiliki kaum hitam di Amerika.”
Lagu ini dirilis tahun 1989.
7. Lagu Smells Like Teen Spirit oleh Nirvana
Tidak ada kaum muda yang tidak tahu tentang lagu yang dirilis Nirvana pada tahun 1991 ini.
Kurt Cobain menangkap momen Generasi X dan sikap skeptis, ketakutan dan humor hitam mereka, yang digarisbawahi oleh riff gitar yang memukau. “Kita di sini sekarang, hibur kami/saya merasa bodoh dan menular.”
8. Lagu Crazy oleh Gnarls Barkley
Dalam satu dekade ketika musik pop terpecah menjadi ribuan sub-kultur, pasangan aneh Danger Mouse dan Cee-lo menyatukan semua orang dengan sebuah lagu kebangsaan yang juga berkomentar tentang keadaan dunia.
Lagu ini dirilis tahun 2004.
9. Lagu Neighborhood #1, oleh Arcade Fire
Lagu yang juga dirilis tahun 2004 ini Arcade Fire berteriak “Saya akan menggali terowongan dari jendela saya hingga ke jendelamu,”
Itulah daftar 9 lagu jadul yang sering dijadikan sebagai lagu kebangsaan kaum muda, hingga saat ini.
Lihat juga :