Mengapa Orang Menguap ? Ini Proses Dan Manfaat Kesehatan Dari Menguap
Menguap, merupakan sebuah metabolisme alami dari tubuh manusia. Namun demikian, orang terkadang malu untuk menguap. Terutama ketika sedang berada di dalam sebuah acara resmi dan atau di depan banyak orang. Sebab, orang yang menguap ( terlebih berkali-kali ) memang sepertinya terlihat agak “saru”.
Karena orang yang menguap seperti sedang menandakan bahwa ia sedang jenuh, bosan atau juga kurang tidur. Dan repotnya lagi, menguap, seolah bersifat “menular”.
Maksudnya, ketika seseorang sedang menguap, maka orang yang berada di dekatnya atau yang kebetulan melihatnya, seolah “ketularan” jadi ingin menguap juga.
Karena itulah sering kali orang berusaha sekuatnya agar tidak menguap di depan orang banyak.
Padahal, sebagaimana sebuah metabolisme alami dari tubuh lainnya, menguap juga memiliki tujuan tertentu untuk tubuh. Dan ketika sebuah siklus alami dari tubuh “ditahan”, maka akan selalu memberi dampak yang kurang baik bagi kesehatan tubuh.
Secara umum, orang yang menguap sering dianggap sebagai sedang mengantuk atau kurang tidur. Hal ini memang ada benarnya, namun belum seluruhnya.
Lalu mengapa orang menguap ?
Ada sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Univertsitas Binghamtom, tentang menguap ini.
Dari studi tersebut peneliti menyimpulkan bahwa menguap ternyata memiliki hubungan yang kuat dengan kondisi suhu pada otak manusia.
Secara singkat dikatakan bahwa menguap memiliki fungsi untuk mendinginkan suhu pada otak manusia.
Ibaratnya sebuah komputer, ketika dioperasikan secara terus menerus, maka komputer akan menjadi panas, sehingga proses eksekusinya bisa menjadi lambat bahkan lemot.
Dan agar fungsi komputer ini dapat bekerja seperti semula maka perlu untuk didinginkan terlebih dulu ( itu makanya pada perangkat komputer selalu terdapat kipas pendingin ).
Demikian halnya dengan otak manusia.
Ketika otak digunakan secara terus menerus, maka suhu otak manusia juga akan meningkat dan menjadi panas. Dan jika terus dipaksakan, juga akan menjadi lemot. Yang ditandai dengan sulit berkonsentrasi, “blank” dan agak pening.
Sedangkan otak manusia akan dapat berfungsi secara maksimal jika kondisinya dingin.
Masalahnya adalah pada otak manusia tidak terdapat kipas pendingin layaknya sebuah komputer.
Karena itulah, untuk membuang panas dan mendinginkan otak, maka otak memerintahkan tubuh untuk menguap.
Saat otak panas, dinding posterior akan melentur dan sistem ventilasi sinus menjadi lebih aktif. Ketika seseorang menguap maka aliran darah yang menuju ke leher, wajah dan kepala akan meningkat.
Demikian juga cairan tulang belakang yang ke otak.
Dengan rangkaian proses tubuh tersebut maka akan terjadi pergantian udara dalam tubuh dan otak, sehingga pada akhirnya otak bisa menjadi dingin kembali.
Karena itulah jika tetap ingin sehat – terutama untuk kesehatan otak – jangan malu-malu untuk menguap.
Namun jika menguap berkali-kali dan berlebihan hal itu menandakan bahwa tubuh anda memang sedang kurang tidur atau kurang istirahat.
Untuk itu sebaiknya tidur meski barang sebentar agak tubuh menjadi segar dan otak kembali menjadi fresh.
Lihat juga :