-->

Menguak Semua Rahasia Tentang Aroma Pembangkit Cinta


Meski agak lupa entah dimana tepatnya, namum masih sedikit ingat kalau pernah membaca satu tulisan yang bunyinya kurang lebih seperti ini : “ Tidak aroma yang begitu memabukkan selain aroma wanita”. 

Meski tulisan tersebut terdengar naïf, “wagu” bahkan agak konyol, tapi hal tersebut memang benar belaka. Sebab “aroma yang memabukkan” yang terhirup hidung tersebut memang nyata. Dan itu bukan parfum. Aroma yang memabukkan tersebut adalah aroma pembangkit cinta
Lihat juga : 

Memangnya ada, aroma pembangkit cinta ? Bukankah itu miitos belaka ? 

Jangan salah, memang ada apa yang dinamakan dengan aroma pembangkit cinta. Dan aroma tersebut sebenarnya dimiliki oleh setiap manusia. 
Itulah sebabnya mengapa setiap manusia memiliki pasangan. 
Maksudnya, secara alamiah setiap manusia lebih cenderung menyukai keindahan. 
Itulah sebabnya seorang pria lebih cenderung menyukai wanita yang berwajah cantik, dan seorang wanita cenderung lebih menyukai pria yang berwajah tampan. 
Ketika sifat alami manusia ini tidak diimbangi dengan “sesuatu yang lain”, maka bayangkan apa jadinya. Siapa yang mau menjadi pasangan orang yang berwajah kurang cantik atau kurang ganteng ? 
Orang-orang yang kurang beruntung ini pasti – maaf – tidak laku, tidak memiliki pasangan dalam hidupnya. 

Tetapi, Tuhan menciptakan segala sesuatunya dengan sempurna. 
Karena itu dengan adanya aroma pembangkit cinta, maka setiap orang pada akhirnya bisa memiliki pasangan yang dianggap cocok dengan dirinya secara biologis. 
Mekanismenya cukup sederhana. 

Ketika seseorang yang tidak cantik atau tampan secara fisik, maka tubuhnya akan mengeluarkan hormon pembangkit cinta untuk menarik lawan jenisnya. Dan ketika aroma pembangkit cinta tersebut dihirup oleh seseorang yang kebetulan memiliki “frekwensi gelombang” ( ibarat radio ) yang sama, maka orang tersebut akhirnya jatuh cinta
Itulah mengapa sebabnya, ada seseorang yang begitu tertarik pada orang tertentu, namun pada orang yang lainnya perasaannya biasa saja, meski orang lain tersebut secara fisik jauh lebih cantik. 

Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan aroma pembangkit cinta tersebut

Secara ilmiah yang disebut sebagai aroma pembangkit cinta dinamakan sebagai Pheromone
Pheromone adalah satu zat ( hormon ) alami yang diproduksi tubuh untuk memudahkan interaksi sosial antar spesies. Dan secara s3ksu4l, hormon Pheromone memiliki kegunaan untuk menarik lawan jenis dan membangkitkan gairah. 

Ketika hormon Pheromone dipancarkan, maka aromanya akan diterima oleh lawan jenisnya. Dan bagian tubuh yang bertanggung jawab terhadap penerimaan aroma pembangkit cinta ini dinamakan Vomerosonal Organ ( VNO ), yang terletak di lubang hidung bagian belakang, dimana di dalamnya terdiri beberapa sel syaraf. 
Selanjutnya, setelah menerima aroma pheromone ini, VNO kemudian meneruskannya sebagai sinyal cinta ke bagian otak . 

Ada sebuah riset yang dilakukan oleh Profesor Karl Grammer dan Astrid Juette dari Universitas Viena. Mereka meneliti pengaruh Pheromone terhadap kadar testoteron pria. 66 Orang pria ditempatkan dalam sebuah ruangan yang berisi Pheromone. 
Kepada mereka diperlihatkan foto seorang wanita beserta suaranya. 
Hasilnya menunjukkan bahwa kadar testoteron pria akan meningkat setelah menghirup aroma pheromone. Persepsi seorang pria terhadap wanita dimulai dari munculnya pesan kimiawi yang dipancarkan tubuh wanita. Dari riset tersebut juga diketahui adanya perbedaan persepsi terhadap wanita pada pria yang menghirup pheromone dengan yang tidak. 

Jadi apa yang tertulis di awal memang benar, “tidak ada aroma yang begitu memabukkan selain aroma wanita”. 
Lihat juga :