-->

Bagaimana Agar Anak Lebih Pintar ? Gunakan Cara Sederhana Ini


Semua orang tua pasti menginginkan agar anaknya menjadi lebih pintar
Masalahnya belum tentu semua orang tua telah menjalani “cara-cara yang tepat” untuk bisa mencapainya. Umumnya para orang tua percaya, “hanya” dengan menggunakan cara memenuhi kebutuhan gizi anak dengan baik dan “men-drill” anak dengan belajar secara simultan, lewat bimbingan belajar atau les privat misalnya, ( dan sisanya – tergantung kemampuan otak anak ) maka anak akan lebih pintar. 

Memang tidak bisa dipungkiri jika cara-cara di atas – pada tahap tertentu – bisa membantu anak meningkatkan kemampuannya. Namun ketika tidak diimbangi dengan cara lainnya, bisa dipastikan hasilnya tidak maksimal. Padahal cara yang bisa untuk mengimbangi sebenarnya sangatlah sederhana, namun cenderung mulai diabaikan. 

Para orang tua jaman dulu – ketika teknologi tidak “se-keren” sekarang – umumnya akan melarang anaknya ( yang masih sekolah ) memiliki kebiasaan tidur malam. 
Meski saat itu belum diketahui dan dibuktikan korelasinya secara langsung, namun data dan fakta, anak-anak jaman dulu umumnya relatif lebih memiliki daya ingat dan daya tangkap yang lebih baik jika dibandingkan dengan anak jaman sekarang. 

Dan ketika teknologi telah berkembang, hal tersebut kemudian terbuktikan hubungan dan kebenarannya. 

Ada sebuah penelitian mengenai kebiasaan tidur dan kemampuan otak anak yang dilakukan di Inggris dengan melibatkan lebih dari 11.000 anak-anak yang berusia sekitar tujuh tahun. 
Dengan penelitian ini para ahli mengumpulkan data untuk mengetahui bagaimana kemampuan anak dalam mempelajari sesuatu akan berkaitan dengan kebiasaan tidur mereka. 
Dan dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa anak-anak yang mempunyai kebiasaan tidur larut malam dan tidak teratur akan terpengaruh kinerja otak mereka. 

Anak-anak yang tidurnya tidak teratur serta tidur diatas jam 21.00 ternyata memperoleh nilai, skor yang rendah dalam pelajaran membaca, matematika dan dan kepedulian pada lingkungan sekitarnya. 
Dampak yang lebih nyata lebih terlihat pada anak perempuan dibandingkan anak laki-laki. 

Dari situ para ahli menyimpulkan bahwa kurang tidur akan menganggu ritme tubuh dan menghambat otak anak dalam mempelajari informasi baru. 
Karena itu diasarankan, agar supaya anak dapat memiliki kemampuan otak yang lebih baik – dengan kata lain, lebih pintar – seharusnya setiap anak memiliki jadwal tidur yang teratur dan baik serta tidak dibiarkan dan dibiasakan untuk tidur larut malam. 

Kesimpulan lain dari para ahli juga menyatakan bahwa, disamping akan mengurangi kemampuan otak anak, jadwal tidur yang tidak teratur dan kebiasaan tidur larut malam, juga berkaitan dengan kemampuan mental anak yang buruk. 
Sebab anak-anak yang terbiasa dengan pola tidur yang tidak benar seperti itu, umumnya berasal dari latar belakang sosial yang lemah dan merefleksikan keadaan keluarga yang kacau. 

Jadi jika anda – menginginkan agar anak-anak menjadi lebih pintar, disamping tetap memacu kebutuhan gizi dan kualitas belajar anak, ada baiknya mulai memperhatikan pola dan jam tidur anak-anak
Buat pola tidur yang baik dan teratur. Jangan biarkan dan biasakan anak-anak tidur pada larut malam. 

Lihat juga :