-->

Hati-Hati, Kanker Paru Paru Bisa Ditandai Dengan Batuk Rejan

Selama ini masyarakat di negara kita masih memandang dengan sebelah mata tentang penyakit batuk, termasuk pula batuk rejan.
Umumnya beranggapan bahwa batuk merupakan sebuah penyakit yang “sangat biasa”.
Anggapannya, paling-paling karena disebabkan flu atau masuk angin. Tidak perlu ke dokter.
Cukup dengan kerokan atau dengan diberi obat yang dijual bebas di pasaran, paling sudah sembuh.

Jika masih mempunyai anggapan seperti ini, mulai sekarang sebaiknya berhati-hati. Sebab ternyata seseorang yang menderita penyakit batuk berkepanjangan atau juga disebut dengan batuk rejan, ternyata bisa merupakan pertanda awal adanya penyakit kanker paru-paru.

Peringatan seperti ini sebenarnya disampaikan dalam kampanye pemerintah Inggris untuk meningkatkan kesadaran masyarakatnya akan bahaya penyakit kanker paru-paru.
Mengingat bahaya yang bisa ditimbulkan, kampanye tersebut bahkan yang disiarkan melalui televisi, radio, media cetak, dan internet.
Dalam kampanye tersebut juga diperingatkan agar orang yang menderita batuk rejan berkepanjangan , setidaknya selama tiga minggu, agar segera pergi ke dokter untuk memeriksakan diri.
Artinya, masyarakat diingatkan agar mulai berhati-hati dan waspada bahwa batuk rejan juga merupakan “bahaya” yang harus ditangani secara lebih serius.

Tindakan ini menyusul adanya kasus-kasus kematian yang diakibatkan oleh penyakit kanker paru-paru, yang tidak dideteksi secara dini. Sehingga ketika kematian telah terjadi, semuanya seolah terjadi begitu tiba-tiba ( padahal sebenarnya sudah “ditandai” dengan adanya batuk rejan sebelumnya ).

Selama ini masyrakat umum memang masih belum melihat dan mengetahui bahwa batuk rejan dapat merupakan tanda adanya penyakit kanker paru-paru.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, masyarakat “hanya” mempunyai kesadaran bahwa adanya kanker paru-paru umumnya ditandai dengan adanya bengkak dan pendarahan, namun bukan batuk berkepanjangan atau batuk rejan.

Profesor Mike Richards, yang memimpin kampanye penyadaran kanker tersebut mengatakan bahwa pengobatan dini terhadap kanker paru-paru sangat penting.
"Hal yang vital bagi pasien kanker untuk mendapat pengobatan secara cepat agar mereka memiliki peluang yang terbaik untuk selamat."

Menurut catatan medis, penyakit kanker paru-paru telah menyerang sebanyak 33.000 orang di Inggris setiap tahunnya.
Dan sebagian besar penderitanya adalah orang-orang yang telah berusia di atas 55 tahun.
Namun apabila gejala penyakit kanker paru ini terdiagnosa lebih awal, ada sekitar 80% dari penderita kanker paru-paru yang masih mampu bertahan hidup hingga lima tahun setelah diagnosa.
Dibandingkan dengan tingkat keselamatan yang hanya mencapai 7% saja apabila diagnosanya lebih lambat.

Untuk lebih menarik minat masyarakat, dalam kampanye tentang kanker paru-paru tersebut juga didukung oleh para peshor kenamaan, seperti aktor komedi, Ricky Gervais, bintang TV, Linda Robson, dan juga manajer Manchester United, Alex Ferguson.

Disarankan lihat juga :