Memeluk Anak Ternyata Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak ( 6 Manfaat Memberi Pelukan Pada Anak )
Bagi ibu-ibu rumah tangga ( yang sudah mempunyai momongan ), memeluk anak umumnya sudah dianggap sebagai hal yang sangat lumrah dan biasa, dan bukan merupakan “pekerjaan” yang luar biasa.
Namun, karena begitu lumrah dan biasanya, terkadang banyak yang “lupa” untuk selalu melakukannya.
Faktanya – meski dianggap sebagai hal yang lumrah dan biasa – ternyata masih begitu banyak anak yang tidak pernah ( atau jarang sekali ) mendapatkan kehangatan pelukan dari orang tuanya.
Padahal, sebuah pelukan ternyata mempunyai manfaat yang begitu luar biasa bagi si anak.
Umumnya, sebuah pelukan “hanyalah” diangggap sebagai ungkapan dan ekspresi rasa kasih sayang biasa.
Bahkan pada beberapa orang mengangggap bahwa sebuah pelukan tidak lebih dari suatu kontak fisik atau sentuhan belaka.
Padahal yang sebenarnya, sebuah pelukan adalah bentuk afeksi yang paling efektif untuk mengekspresikan rasa kasih sayang kepada anak, jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan sebuah hadiah atau pemberian. Sebuah pelukan ( terlebih yang dilakukan dengan penuh perasaan ) akan dapat memberikan rasa aman, nyaman, hangat, tenang dan tentram pada anak-anak.
Sebuah pelukan juga memengaruhi munculnya perasaan penuh kasih sayang untuk diberikan kepada sesama.
Anak-anak yang mendapat pelukan dari orangtua akan membantu membentuknya menjadi pribadi yang punya rasa empati tinggi.
Disamping itu sebuah pelukan kepada anak ternyata masih mempunyai banyak manfaat lainnya. Bila sedikit dijabarkan, setidaknya ada 6 Manfaat Memberi Pelukan Pada Anak
:1. Pada bayi yang lahir prematur, pelukan hangat dari sang ibu akan membuatnya lebih kuat.
Mempercepat perkembangan tubuh serta otak.
Pada sebuah penelitian yang dilakukan di Bliss Hospital di Montreal, disimpulkan bahwa bayi prematur yang dipeluk oleh sang ibu akan menjadi lebih cepat kuat,
sehat dan besar daripada bayi yang hanya ditempatkan di inkubator saja. Sebab ketika sang bayi dipeluk, ia akan merasa nyaman sehingga mempunyai energi baru.
2. Sebuah pelukan akan jauh lebih efektif bila dibanding dengan kata-kata pujian dalam memengaruhi perilaku seseorang.
Para praktisi ahli telah membuktikan hal ini.
Banyak kasus konflik yang terjadi antara ibu dan anak ternyata bisa lebih cepat teratasi hanya dengan pelukan. Seorang anak akan berubah begitu drastis menjadi lebih tenang dalam hitungan menit setelah mendapat pelukan.
3. Pelukan bisa menjadi media untuk mengatasi anak-anak yang berperilaku unik.
4. Sebuah pelukan dapat memberikan kedekatan dan kekuatan getaran batin antara orangtua dan anak.
Berdasarkan penelitian psikolog Edward R. Christopherson. Ph.D, pelukan jauh lebih efektif daripada pujian atau ucapan sayang karena membuat anak merasa dicintai dan dihargai.
5. Sebuah pelukan sederhana bisa menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres.
6. Dalam bukunya 'The Hug Therapy', psikolog Kathleen Keating menyebutkan bahwa pelukan juga dapat meningkatkan kecerdasan otak dan IQ anak.
Itulah beberapa manfaat dari sebuah pelukan.
Dimana dalam dunia modern – dimana antara orang tua dan anak semakin jarang bertemu - semakin banyak orang tua yang “lupa” ( atau ) enggan untuk melakukannya.
Perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh orang tua seharusnya tidak hanya dalam bentuk uang dan pemberian materi saja.
Sebab sebuah sentuhan dan sebuah pelukan meski terlihat begitu sederhana ternyata jauh lebih besar manfaatnya.
Dan kemanfaatan-kemanfaatan dari sebuah pelukan tersebut sudah dibuktikan secara ilmiah oleh para ahlinya.
Jangan sampai terlewat, lihat juga :
> Apakah vaksinasi untuk anak memang perlu ?