-->

Cara Lengkap Mengatasi Masalah Jerawat

Panduan Mudah Mengatasi Masalah Jerawat
Bisa jadi, anda salah seorang yang sedang pusing dan jengkel karena masalah jerawat. Jerawat meski jarang berakibat vatal terhadap kesehatan tetapi sangat menjengkelkan bahkan terkadang memalukan. Kulit dan wajah yang seharusnya bersih mulus dan cantik menjadi jelek gara-gara jerawat.
Tetapi konon, memang tidak ada seorangpun di dunia yang bebas 100 % dari jerawat. Jadi meski jengkel, tidak perlu terlalu galau. Yang lebih penting adalah, sebaiknya anda tahu tentang seluk beluk dan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan jerawat, kemudian melakukan pengobatan secara tuntas. 

Cara lengkap mengatasi masalah jerawat ini sedikit banyak akan membantu dalam mengatasi masalah anda. 

Jerawat, termasuk salah satu penyakit kulit. Yaitu kondisi dimana pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Para ahli berpendapat, kemungkinan terbesar penyebab jerawat adalah terjadinya perubahan hormonal dalam tubuh yang merangsang kelenjar minyak di kulit. 
Sedangkan perubahan hormonal lain yang dapat menjadi pemicu munculnya jerawat adalah karena menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan juga karena stres. 

Mengapa Jerawat Bisa Muncul ? 

Ada beberapa sebab utama yang menyebabkan jerawat bisa timbul, diantaranya : 

Sel kulit mati 
Umumnya, timbulnya jerawat disebabkan kelebihan kelenjar minyak yang diproduksi hormon androgen. Jerawat timbul karena kelenjar minyak berlebihan kemudian bercampur dengan sel kulit mati. Ketika sel kulit mati bercampur dengan debu atau kotoran, maka menjadi tebal dan lengket. Akhirnya membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih. 

Aktivitas bakteri 
Masalah jadi rumit, dengan adanya aksi bakteri p.acne yang biasa ada di kulit. Bakteri ini berkembang dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, memproduksi zat yang dapat mengakibatkan iritasi. Adanya pembengkakan dapat menyebabkan kelanjar pecah, menyebarkan radang ke kulit sekitarnya. Hal ini menimbulkan jerawat batu. Satu jenis jerawat paling bandel dan meninggalkan bekas dan noda (pigmentasi), dan bekas luka seperti parut. 

Produksi minyak berlebihan 
Disebutkan bahwa faktor utama timbulnya jerawat adalah dari dalam tubuh. Yaitu karena produksi kelenjar minyak berlebih dari (sebaceus gland), mengakibatkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori kulit. Jadi jerawat adalah masalah hormon, lapisan minyak atau sebum di kulit yang berpadu kotoran dan aktivitas bakteri. Dan ini akan lebih parah pada orang yang jenis kulitnya cenderung tidak normal ( kulit berminyak ). 

Karena Kosmetik 
Kosmetik juga sering dituding menjadi salah satu penyebab timbulnya jerawat. Penggunaan kosmetik dapat menyebabkan penyumbatan pori kulit. Kosmetik yang paling besar pengaruhnya adalah bedak dan foundation.

Efek dari Obat 
Obat kortikosteroid, mempunyai efek samping menurunkan daya tahan tubuh. Imbasnya akan meningkatkan potensi munculnya jerawat karena kerja bakteri patogen yang meningkat. 

Karena Telepon Genggam 
Ini kelihatannya sepele dan sering diabaikan. Namun ternyata permukaan telepon genggam merupakan media subur berkembangnya bakteri. Sebaiknya selalu bersihkan permukaan telepon menggunakan alkohol, dan usahakan jangan menempelkan permukaan telepon ke pipi saat bertelepon. 

Akibat Stres 
Stres akan menyebabkan tingginya produksi hormon tertentu dalam tubuh, yang dapat menimbulkan jerawat. Selain itu stres menyebabkan pola makan seseorang tidak terkontrol, mengkonsumsi makanan manis dan berlemak untuk pelariannya 

Jadi secara singkat, timbulnya Jerawat atau Acne Vulgaris disebabkan ketidak seimbangan produksi kelenjar minyak, diperparah dengan kotoran dan aksi bakteri berakibat penumpukan dan membentuk gumpalan yang mengeras sehingga terjadi peradangan kronis pada kulit. 

Jenis-jenis jerawat 

1. Jerawat biasa 
Biasanya berupa tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan dan mudah dikenali. Jerawat ini muncul karena pori kulit tersumbat dan terinfeksi bakteri propionibacterium acne. Yaitu bakteri yang hidup pada saluran kelenjar sebaceous yang tersumbat, Bakteri ini memproduksi asam propionik (propionic acid) dani merupakan bakteri anaerobic ( tidak butuh oksigen). Bakteri ini bisa menginfeksi lewat tangan, kuas untuk make up, waslap sampai juga telepon. 

2. Jerawat Komedo 
Komedo sebenarnya “hanyalah” pori kulit yang tersumbat. Bisa berupa tipe terbuka atau tertutup. Komedo terbuka (blackhead), tampak seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo tertutup (whitehead) mempunyai kulit yang tumbuh di atas pori yang tersumbat, sehingga tampak sebagai tonjolan putih kecil. Jerawat jenis ini diakibatkan oleh sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit. 

3. Jerawat batu (Cystic acne) 
Jerawat batu (Cystic acne) adalah jerawat yang berbentuk besar, peradangannya hebat, dan berkumpul diseluruh muka. Penderita jerawat batu umumnya juga mempunyai keluarga dekat yang menderita jerawat yang sama ( factor genetic ). 
Dari genetiknya penderita umumnya mempunyai : 
a. Kelenjar minyak yang berlebih yang membanjiri pori kulit dengan kelenjar minyak, 
b. Pertumbuhan sel kulit yang tidak normal, dan tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal 
c. Mempunyai respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit 

cara mengatasi jerawat

Bagaimana cara mencegah dan menghindari jerawat ? 

Untuk mencegah dan menghindari jerawat, sebaiknya mulai melakukan prinsip perawatan kulit wajah sebagai berikut : 

• Kulit harus selalu bersih ( utamanya saat istirahat) 
• Tidakk memencet-mencet dan memecahkan jerawat 
• Hindari pemakaian kosmetika saat hendak tidur 
• Kenali jenis kulit. Pembersih untuk kulit kering akan berbeda dengan kulit berminyak atau kulit normal 
• Cara membersihkan wajah sore hari berbeda dengan pagi hari. 

Selain hal di atas, yang terpenting juga menerapkan pola hidup sehat. Karena dengan pola hidup sehat, metabolisma tubuh dan proses ekskresi menjadi lebih baik, dan membantu pembuangan zat sisa / racun dari dalam tubuh. 

Pola hidup sehat yang sebaiknya dilakukan adalah : 

1. Banyak minum air putih 
2. Hindari stress dan berusahalah untuk selalu rileks 
3. Banyak makan sayuran dan buahan 
4. Biasakan cuci tangan dan cuci muka dengan air bersih 
5. Secara rutin mencuci handuk, helm juga bantal 
6. Jika kulit berminyak usahakan rajin cuci muka, syukur dengan sabun khusus 
7. Hindarilah makanan yang bergula dan makanan ter-iodized, hindari juga kopi dan minuman berkarbonisasi 8. Biasakan berolahraga secara rutin 
9. Melakukan facial wajah secara rutin akan membantu mempercepat penyembuhan jerawat. 
10. Jika melakukan pengobatan jerawat, prioritaskan untuk memilih obat yang alami. Ini untuk memperkecil efek samping yang akan ditimbulkan. 
11. Pilih dan sesuaikan kosmetik dengan jenis kulit. 
12. Pastikan wajah kering setelah cuci muka atau mandi, karena bakteri menyukai tempat yang lembab dan hangat. 
13. Usahakan cukup tidur. 

Bagaimana Cara Mengatasi Jerawat ? 

Banyak cara untuk mengatasi jerawat. Namun dari sekian banyak cara, yang terbaik adalah cara yang alami. Dengan mengatasi jerawat secara alami diharapkan akan memperkecil efek samping yang mungkin bisa timbul. 

Cara mengatasi jerawat secara alami dapat dilakukan antar lain sebagai berikut : 

Dengan daun pepaya 
Ambil 2-3 lembar daun pepaya yang tua lalu keringkan. Hancurkan, beri air kemudian diperas untuk diambil sarinya. Oleskan pada jerawat. 

Dengan lobak 
Ambil lobak secukupnya, cuci, lalu parut. Ambil airnya. Tambah sedikit cuka apel, campur hingga rata. Oleskan pada jerawat, diamkan sampai kering. Setelah kering, bersihkan dengan air. 

Dengan Lidah Buaya 
Ambil satu lembar daun lidah buaya, potong jadi 2. Oleskan pada jerawat, pagi dan sore. 

Putih Telur Ambil putih telur. 
Oleskan pada jerawat, diamkan selama 15 menit. Cuci wajah sampai bersih. 

 ● Pasta Gigi 
Ambil pasta gigi, oleskan pada jerawat. 

Bawang Putih 
Tumbuk dua siung bawang putih sampai halus, oleskan pada jerawat. Diamkan 10 menit, lalu bilas.

Tomat 
Iris tomat adi dua, oleskan pada jerawat, diamkan selama 15 menit – 1 jam, lalu bilas. 

 ● Lemon / Jeruk nipis 
Campur perasan lemon dengan air mawar, oleskan pada jerawat, diamkan 10-15 menit.Bilas dengan air hangat. 

Buah pisang 
Ambil 1 buah pisang masak, lumatkan lalu campur dengan madu. Oleskan pada jerawat, diamkan selama 15 – 30 menit. 

Madu dan habbatussauda 
Minum secara rutin habbatussauda dan madu juga baik untuk pengobatan jerawat dari dalam. 

Bagaimana menghilangkan noda bekas jerawat ? 

Jerawat sering kali meninggalkan noda hitam, utamanya pada jerawat batu. Adanya noda hitam ini tentu saja mengganggu penampilan. 

Untuk menghilangkan noda bekas jerawat dapat dilakukan dengan cara berikut : 

Es batu 
Ambil sedikit es batu, gosokkan secara pelahan selama kurang lebih 15 menit pada noda bekas jerawat, 3 - 4 kali sehari. Es batu mempunyai efek “menenangkan” kulit dan membantu mengatasi peradangan.

Baking soda
Ambil sedikit baking soda, campur dengan air sehingga berbentuk pasta. Oleskan pada bekas jerawat. Diamkan 10-15 menit, bilas dengan air hangat. 

 ● Bawang merah 
Ambil dan parut 1 siung bawang merah, oleskan pada bekas jerawat. 

Ampas teh 
Ambil sedikit ampas teh, usap-usapkan pada bekas jerawat. 

Bengkuang 
Bengkuang bermanfaat mencerahkan wajah dan menyingkirkan noda bekas jerawat. Parut bengkoang lalu tempelkan pada bagian bekas jerawat. Diamkan selama 10-15 menit lalui bilas dengan air bersih. Lakukan perawatan ini sebelum tidur setiap hari. 

Mentimun 
Iris sedikit timun, tempelkan pada bekas jerawat, diamkan 20-30 menit. 

Putih telur dan madu 
Campur putih telur dan madu, oleskan pada bekas jerawat. 

Tomat 
Ambil dan iris tomat, tempelkan pada bekas jerawat. 

Minyak Zaitun 
Ambil sedikit Minyak Zaitun, oleskan pada bekas jerawat. 

Ubi Kayu 
Ambil sepotong ubi kayu, kupas lalu parut. Peras, ambil airnya. Oleskan air perasan pada bekas jerawat 

Nanas 
Ambil sedikit nanas, parut dan jadikan masker. Oleskan pada bekas jerawat. 

Minyak pohon teh 
Ambil sedikit minyak pohon teh, oleskan pada bekas jerawat. 

 ● Dengan asam jawa dan kunyit 
Tumbuk kunyit hingga halus, tambahkan asam jawa dan sedikit air. Oleskan pada bekas jerawat.

Namun satu hal yang perlu diingat adalah, karena pengobatan dilakukan secara alami, maka perlu dilakukan secara rutin dan teratur.