Penyedap Makanan Yang Sering Digunakan Namun Ternyata Tidak Baik Bagi Kesehatan
Demi rasa yang enak dan kelezatan, dalam urusan masak memasak salah satu bahan yang tidak boleh tidak ada adalah bumbu dan atau penyedap masakan.
Pepatah lama bahkan telah mengibaratkan hal ini, yaitu bagaikan “sayur tanpa garam” yang artinya tidak sedap.
Dan hal itu memang seperti kenyataannya.
Saat memasak, meski mengunakan bahan-bahan pilihan, dengan resep pilihan serta dengan koki pilihan pula, ketika tidak ada penyedap makanan, rasanya tetap saja ada yang kurang. Kurang sedap.
Ketika penyedap makanan yang digunakan merupakan bahan-bahan yang alami, biasanya akan aman-aman saja. Maksudnya, selain rasa sedap didapat, juga tidak menyebabkan masalah kesehatan.
Lain halnya ketika digunakan penyedap makanan buatan atau sintetis. Biasanya ada dampak samping terhadap kesehatan yang mengikuti.
Sebagai contoh, ketika para ibu ditanya, penyedap makanan apa yang sebenarnya tidak baik bagi kesehatan.
Biasanya akan langsung menjawab – sebagai contoh – micin atau MSG.
( Bagi ibu yang belum tahu detil apa bahayanya, simak penjelasannya di bawah ini )
Namun selain penyedap masakan yang itu, ternyata masih ada juga penyedap masakan yang lainnya, yang cukup – bahkan sangat sering digunakan, namun ternyata tidak menyehatkan.
Apa saja penyedap masakan tersebut ?
Ini dia 2 macam Penyedap Makanan Yang Sering Digunakan Namun Ternyata Tidak Menyehatkan :
1. Kecap
Coba, siapa yang tidak pernah memasak dengan kecap.
Bahkan sepertinya hampir setiap hari ibu memasak dengan kecap. Terutama sekali bagi masyarakat Jawa yang terbiasa dengan masakan manis.
Namun tahukah ibu, penggunaan kecap yang tidak tepat ternyata tidak baik bagi kesehatan.
Sebagaimana ibu ketahui, di dalam Kecap terdapat kandungan antara campuran garam dan gula.
Dalam satu takaran kecap saja atau sekitar 9 gram sudah mengandung garam yang setara dengan 4% dari kebutuhan sodium harian kita.
Jadi ketika ibu menambahkan kecap pada makanan yang memang sudah tinggi lemak, maka asupan garam yang masuk tubuh jadinya sangat tinggi.
Dan jangan lupa dengan kandungan gula dalam kecap ini.
Dalam hal ini termasuk kedua jenis kecap, yaitu kecap manis dan kecap asin.
Bahkan dalam kecap asin, kandungan garamnya lebih tinggi, bisa setara dengan 37% kebutuhan garam harian kita.
Terlebih lagi dalam kecap asin terkadang juga mengandung MSG.
2. Salad Dressing
Salad sebenarnya merupakan bahan makanan yang cukup sehat untuk dikonsumsi, karena rendah kalori.
Hanya saja sayangnya, di dalam salad terkadang dilengkapi dengan dressing yang tidak sehat. Dan juga di dalam bumbu salad banyak yang menggunakan bahan pengawet, pewarna buatan, garam, dan gula.
Sebagai contoh, ada beberapa dressing salad, meski jumlahnya hanya 2 dua sendok saja ternyata mengandung garam yang setara dengan 25% kebutuhan sodium harian kita.
Karena itu jika ingin mengkonsumsi salad, sebaiknya dipilih dressing olive oil murni yang lebih sehat.
Nah ibu itulah 2 Penyedap Makanan Yang Sering Digunakan Namun Ternyata Tidak Menyehatkan.
Bukannya tidak boleh menggunakan penyedap makanan tersebut, namun demi kesehatan akan lebih bijaksana jika dibatasi jumlah konsumsinya.