-->

Susah Jadi Model ? Mengapa Tidak Mencoba Model Situasional Yang Berikut Ini ?


Beberapa orang sangat ingin untuk menjadi seorang model. Namun setelah mencoba beberapa kali terasa, betapa susahnya untuk menjadi model ( apalagi model yang sukses ). 
Sebab dunia modeling memang tidak seperti terlihat di luarnya saja. 
Dunia modelling penuh dengan persaingan dan hambatan. 
Beberapa diantaranya malah sudah minder duluan dan mundur teratur bahkan sebelum mencobanya. Karena merasa dirinya tidak dianugerahi wajah yang cantik serta postur tubuh yang menarik. 
Sebab umum memang beranggaan bahwa untuk menjadi seorang model haruslah memiliki wajah yang cantik, tubuh yang menarik, tinggi dan langsing. 

Anggapan seperti ini seharusnya dikoreksi. 
Memang benar, ada beberapa jenis model yang membutuhkan persyaratan dan kriteria seperti diatas. 
Namun tidak selalu harus seperti itu. Masih ada begitu banyak jenis model yang bisa digeluti, meski tidak memiliki wajah cantik dan postur tubuh yang menarik. 
Apa saja jenis-jenis model yang mungkin bisa anda geluti ? 
Coba simak yang dibawah ini : 

Bahkan ketika anda tidak termasuk dalam salah satu kriteria dan jenis model seperti di atas, anda masih tetap bisa menjadi model, seandainya memang berminat. 
Sebab pada dasarnya, secara teknis setiap orang bisa menjadi seorang model. 
Lalu sebagai model apa ? 
Jawabannya adalah model situasional

Apa itu model situasional ? 
Banyak perusahaan yang justru membutuhkan seorang model diluar persyaratan dan criteria umum – wajah cantik, tubuh menarik -. Yaitu ketika mereka butuh promosi tertentu dan atau untuk produk tertentu. 
Yang lebih mereka butuhkan justru seorang yang memiliki kepribadian yang menarik dan kuat serta menyenangkan, atau memiliki ketrapilan tertentu untuk tujuan mereka pada situasi tertentu di atas. 
Itulah yang dimaksud dengan model situasional. 
Jadi dalam hal ini, beberapa model situasional yang dapat anda geluti antara lain : 

tipe model

Model Promosi 
Beberapa perusahaan terkadang menginginkan agar konsumen mereka dapat berinteraksi langsung dengan model ( yang biasanya menarik dan menyenangkan ) untuk mempromosikan produk mereka. 
Biasanya hal ini dilakukan ketika perusahaan ingin melakukan penjajagan atau pengenalan terhadap produk baru mereka. Bahkan terkadang dilakukan untuk mendongkrak kembali produk-produk lama mereka. 
Anda pasti pernah melihat di pertokoan, acara-acara, atau kelab model promosi seperti ini. 

Spokesmodel
Seorang Spokesmodel biasanya dikontrak untuk konsisten mewakili merek tertentu. Namun berbeda dengan anggapan masyarakat umum, seorang Spokesmodel tidak harus selalu ber bicara untuk mempromosikan sebuah merek. 

Model Pameran
Anda pasti akrab dengan model yang seperti ini. Pada even pameran tertentu ( paling sering produk otomaotif ) anda pasti melihat model pameran. 
Model Pameran ini dibayar oleh perusahaan atau merektertntu untuk malkukan promosi dan beriklan kepada pada pengunjung yang mengunjungi stan atau tenda pameran mereka. 
Model Pameran biasanya tidak dipekerjakan secara tetap oleh perusahaan, namun digaji sebagai model "lepas" untuk acara-acara tertetentu saja. 

Nah jika anda memang tidak termasuk dalam kriteria model yang dipersyaratkan pada umumnya, anda masih bisa menjadi model situasional seperti di atas. 
Lihat juga : 
> Ingin Jadi Model ? Simak Tips Untuk Menjadi Model Yang Berikut Ini

You may like these posts