Menu Apa Yang Paling Cocok Untuk Berbuka Puasa ?
Puasa tinggal sebentar lagi.
Dan seperti biasa ketika bulan puasa Ramadhan tiba, para ibu tambah sibuk mempersiapkan menu makanan yang dianggap paling cocok untuk berbuka puasa. Bahkan para yang bisanya jarang masak sekalipun, untuk bulan yang dianggap istimewa ini, ikut sibuk juga ( maksudnya bukan karena sang ibu malas, tapi karena kesibukan kerja, hingga jarang masak siang di rumah ).
Lalu, Menu Apa Yang Paling Cocok Untuk Berbuka Puasa ?
Jelas ini sebuah pertanyaan yang sangat sulit dijawab.
Sebab pada dasarnya setiap keluarga, setiap orang memiliki selera yang sangat berbeda.
Sehingga bisa jadi, menu masakan yang cocok untuk satu keluarga belum tentu cocok untuk disajikan pada keluarga yang lainnya.
Namun tentu saja ada kriteria umum untuk memilih dan menentukan menu apa yang paling cocok untuk berbuka puasa, misalnya :
- Menu makanan yang bisa mengembalikan tenaga secara seketika
Tahu sendiri kan, setelah berpuasa seharian – meskipun minim kegiatan – tenaga biasanya terkuras habis. Karena itu menu makanan yang bisa mengembalikan tenaga secara seketika saat berbuka puasa sangat disarankan.
Contohnya, menu makanan yang manis.
Sebab makanan yang manis berarti memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, dan gula merupakan penyedia kalori secara instan.
Namun perlu hati-hati juga, terutama yang berpotensi menghidap gula darah atau diabetes.
- Menu makanan yang mudah dicerna
Sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berat dan susah dicerna saat pertama kali buka puasa. Hal ini untuk menjaga agar perut tidak “kaget”, setelah seharian kosong.
Belum lagi, nantinya harus sholat tarawih.
Karena itu menu makanan yang banyak mengandung serat bisa menjadi pilihan. Makanan yang berat sebaiknya dikonsumsi setelah sholat tarawih.
- Tidak berlebihan
Seringkali, buka puasa bagiakan ajang “balas dendam”. Menyikat semua makanan yang ada.
Atau bahkan mengada-adakan menu makanan yang sebenarnya tidak perlu ada. Akibatnya malah menjadikan tidak sehat, baik pada tubuh maupun pada kantong.
Padahal bukankah berpuasa itu untuk menahan diri ?
Jadi sebaiknya ikuti saja anjuran Vety Vera : “yang sedang-sedang saja”
- Tidak harus mahal atau mewah
Karena bermaksud untuk menghidangkan menu masakan yang istimewa dan mengundang selera, terkadang terjebak “harus” menghidangkan menu makanan yang mahal atau bahkan mewah.
Sekali waktu memang boleh-boleh saja.
Namun puasa Ramadhan tidak hanya sehari saja.
Jadi tetap ingat anggaran belanja.
Dan lagian berpuasa justru untuk menahan dan mengendalikan diri dari kemewahan. Jadi alangkah baiknya jika sederhana saja.
Yang penting semua anggota keluarga menyukainya.
- Bersantap bersama lebih nikmat
Apapun menu makanannya, apapun minumannya ( bukan iklan minuman ), jika berbuka puasa bersama keluarga akan terasa jauh lebih nikmat jika dibanding berbuka puasa sendiri.
Karena itu menu yang paling nikmat untuk berbuka puasa adalah berbuka bersama keluarga.
Simak juga :