-->

Tips dan Cara Memompa ASI dengan Baik dan Benar


Beberapa ibu rumah tangga yang kebetulan merangkap sebagai wanita karir, karena tuntutan kerja seringkali “tidak sempat” untuk memberikan ASI-nya kepada bayi secara langsung. Beberapa ibu lebih memilih cara yang cepat dengan memberikan susu instant kepada bayinya. 
Namun beberapa ibu yang lebih bijaksana, mereka tetap berupaya untuk dapat memberikan ASI kepada bayinya, meski secara tidak langsung. Yaitu dengan memompa dan memerah ASI, kemudian ditampung, disimpan pada lokasi dan kondisi yang tepat, kemudian memberikan kepada bayinya di saat memerlukan. Sebab ASI memang bisa dan aman diberikan kepada bayi meski disimpan terlebih dulu, selama persyaratannya terpenuhi. 

Lalu bagaimana cara memompa ASI ibu yang baik dan benar ? 
Beberapa tips dan cara memompa ASI dengan baik dan benar di bawah ini mungkin bisa membantu anda : 

1. Membuat jadwal rutin 
 Sebaiknya buat jadwal rutin untuk memompa ASI. Jika tidak, padatnya kesibukan anda mungkin akan membuat anda tidak sempat melakukan hal ini. Selain itu, dengan memompa ASI secara teratur sesuai jadwal yang telah dibuat, akan menjadikan ASI lebih “siap”. 
Memompa ASI secara teratur dan lebih sering juga akan lebih merangsang produksi ASI. 

2. Selalu jaga kebersihan 
Patut diingat ASI yang anda pompa tidak langsung diberikan kepada bayi. Karena itu pastikan untuk menjaga kebersihan. Mulai dari peralatan yang digunakan sampai kondisi tubuh anda. 
Cuci bersih peralatan yang digunakan, juga tangan anda. Dan jangan lupa kompres payudara dengan menggunakan handuk lembut yang telah dibasahi air hangat. 

3. Pilih posisi memompa yang paling nyaman 
Setiap ibu mungkin memiliki posisi yang berbeda, namun bagaimanapun itu usahakan memilih posisi yang paling nyaman bagi tubuh. 
Yang paling mudah gunakan kursi dan meja yang “pas” dengan postur tubuh anda. Lalu gunakan tepi meja dan satu tangan untuk memegang pompa. 
Jika tidak memungkinkan ibu bisa juga gunakan buku yang cukup tebal sebagai tatakan. 

4. Kondisikan agar pikiran dan tubuh rileks 
Jika kondisi pikiran dan tubuh kurang rileks atau dalam keadaan terburu-buru, biasanya akan mengalami sedikit kesulitan saat memompa ASI. ASI terkadang malah “macet”. Karena itu, usahakan agar pikiran dan tubuh menjadi rileks terlebih dulu. 
Sebagai langkah pertama anda bisa lakukan dengan minum beberapa gelas air, sehingga tubuh menjadi segar dan rileks. Setelah itu anda bisa membayangkan sesuatu yang anda sukai yang bisa membuat anda rilkes. Anda bahkan bisa memutar music yang lembut untuk membuat lebih nyaman. 
Aroma therapy yang lembut juga akan sangat membantu disini. 

5. Kenakan pakaian yang nyaman ( untuk payudara) 
Salah satu tips untuk memompa ASI secara lebih mudah adalah dengan mengenakan pakaian yang nyaman untuk payudara dan mendukung saat memompa. 
Pakaian yang ketat dan tanpa kancing tentu akan menyulitkan aktivitas ini. Karena itu disarankan untuk mengenakan pakaian yang cukup longgar dnegan kancing yang mudah dibuka. 

6. Gunakan alat pompa ASI yang tepat 
Pastikan anda menggunakan alat pompa ASI yang tepat. Tidak harus mahal, yang penting alat pompa ASI tersebut dapat bekerja dengan baik dan tidak menimbulkan rasa sakit pada tubuh anda. 

7. Lebih baik menggunakan double pompa 
Para ibu umumnya menggunakan hanya 1 alat ketika memompa ASI-nya. 
Tetapi tahukah ibu, menggunakan double pompa justru lebih baik. 
Dengan menggunakan double pompa untuk memompa ASI secara bersamaan justru akan menghasilkan lebih banyak susu. 
Kadar prolaktin dalam darah juga lebih tinggi ketika ibu memompa kedua payudara secara bersamaan. Dalam hal ini ibu bisa menggunakan double pompa yang digerakkan listrik untuk lebih mempermudah aktivitas memompa ASI anda. 

8. Lakukan pemijatan ringan sebelum memompa ASI 
Melakukan pemijatan ringan sebelum memompa akan menyebabkan ASI lebih terkumpul. 
Dalam hal ini, ibu dapat melakukannya dengan memulai pada bagian ketiak dengan menggunakan ujung jari tangan berlawanan arah. 
Buat gerakan pijatan berbentuk lingkaran kecil di jaringan payudara pada satu tempat. Lalu pindahkan tangan sedikit demi sedikit dan melakukannya lagi pada bagian lainnya. 
Ibu juga dapat memulai pada bagian sekitar payudara dan secara bertahap ke arah areola dalam pola spiral. Kemudian pijatlah pada bagian payudara lainnya.
Lakukan beberapa menit. Ibu juga dapat melakukannya lagi dalam beberapa sesi, terutama ketika aliran keluar ASI mulai melambat. 

9. Selalu lakukan evaluasi dan upaya untuk memperbaiki cara memompa ASI 
Pada tahap awal – terutama pada ibu muda – biasanya akan menjadikan canggung dan terkadang melakukan beberapa kesalahan. Karena itu terus lakukan evaluasi dan upaya perbaikan sehingga pada akhirnya didapatkan cara tersendiri yang benar-benar nyaman dan tidak mengganggu tubuh, namun bisa didapatkan kuantitas dan kualitas ASI secara maksimal. 

Lihat juga :

You may like these posts