-->

Tips Pintar Menabung Di Bank

Ada sebuah fakta kontradiktif yang sangat menarik tentang negara Indonesia.
Sebagaimana diketahui, faktanya, sampai menginjak peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun yang ke 69, Indonesia masih termasuk sebagai negara berkembang.
Yang artinya, tingkat kesejahteraan penduduknya belum bisa setara dan sebanding dengan tingkat kesejahteraan di negara-negara yang tergolong maju.

Namun faktanya, total konsumsi penduduk dibagi dengan pendapatan nasional relatif tinggi.
Artinya, masyarakat Indonesia cenderung konsumtif !
Fakta ini didukung data pula, bahwa hanya 50% dari total penduduk Indonesia yang cukup akrab dengan lembaga keuangan.
Dari angka tersebut dapat diterjemahkan, jika kecenderungan masyarakat Indonesia untuk menabung juga rendah. Bahkan masih banyak masyarakat yang ternyata awam dengan produk tabungan ataupun deposito.

Memang secara tradisional, masyarakat Indonesia mengenal “celengan”, yaitu satu tindakan konvensional untuk menyimpan / menabung uang yang dilakukan sendiri di rumah, dengan menyisihkan dan memasukkan sejumlah ke dalam wadah tertentu.

Namun dewasa ini “celengan” juga semakin jarang dilakukan.
Bahkan “program wajib” untuk menabung bagi anak-anak SD juga semakin memudar.

Sebaiknya simak juga :

Karena itulah, mungkin ada baiknya jika program menabung ini digalakkan kembali.
Dan sebagai salah satu cara untuk menabung adalah dengan membuka rekening tabungan di bank. Berdasarkan Undang-undang No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, yang disebut tabungan adalah suatu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Saat ini, tabungan ( di bank ) tidak hanya difungsikan sebagai sarana untuk menyimpan uang semata, namun juga bisa digunakan untuk fungsi yang lainnya seperti debet, ATM, transfer, dan sebagainya.
Bila ditinjau dari fungsi dan tujuannya, secara garis besar tabungan dapat diartikan sebagai :
- kegiatan menyisihkan sebagian hasil pendapatan untuk cadangan hari tua
- sebagai salah satu alat untuk melakukan transaksi bisnis atau usaha

Dengan adanya fungsi dan tujuan yang kedua maka pada saat ini sebuah tabungan di bank tidak hanya memiliki fasilitas buku tabungan dan slip penarikannya saja namun juga ada ATM (Anjungan Tunai Mandiri), Formulir Transfer, Internet Banking, Mobile Banking, dan fasilitas lainnya.

Ada beberapa tips pintar yang bisa digunakan ketika anda memutuskan untuk menabung di bank.

● Kelebihan dan kekurangan menabung di bank

Kelebihan:
- Relatif lebih aman dan terlindungi
- Setoran awal umumnya relatif tidak terlalu besar
- Karena bersifat likuid, bisa diambil sewaktu waktu
- Memiliki beberapa kemudahan dan fasilitas, misal Kartu ATM, Kartu Debet, bahkan asuransi.
- Adanya buku tabungan akan lebih memudahkan untuk mengetahui dan mengontrol jumlah saldo terakhir.
- Tabungan di bank memungkinkan dana untuk dapat terus berkembang.

Kelemahan:
- Adanya biaya administrasi per bulannya.
- Perkembangan dana agak lambat, karena umumnya suku bunga atau sistem bagi hasil prosentasenya relatif kecil.

● Perhitungan Bunga Tabungan

a. Metode Saldo Terendah.
Besarnya bunga tabungan dihitung dari jumlah saldo terendah pada bulan laporan, dikalikan dengan suku bunga per tahun kemudian dikalikan dengan jumlah hari pada bulan laporan dan dibagi dengan jumlah hari dalam satu tahun.
Misalnya untuk menghitung bunga pada bulan Agustus :
Bunga tabungan = (bunga %) x (jumlah hari pada bulan Agustus/365) x (saldo terendah pada bulan Agustus)

b. Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Rata-rata.
Bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan.
Saldo rata-rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan berjalan, dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut.

c. Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Harian.
Pada metode ini bunga dihitung dari saldo harian. Bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap harinya.

● Hal penting yang perlu diperhatikan sebelum membuka tabungan :

- Sebaiknya tanyakan metode perhitungan (bunga) yang diberlakukan
- Suku bunga tabungan dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga disebut dengan suku bunga mengambang atau floating rate.
- Beberapa bank menetapkan suku bunga tabungan tetap untuk jangka waktu tertentu (fixed rate).
- Atas bunga tabungan yang diperoleh, akan dikenakan pajak sesuai ketentuan berlaku.

● Bank mana yang sebaiknya dipilih untuk menabung ?

Mana yang akan dipilih sebenarnya sangat tergantung pada keyakinan masing-masing.
Sebagai contoh, bagi seorang muslim, pemberlakuan bunga adalah dilarang.
Oleh sebab itu bisa dipilih bank yang tidak menggunakan sistem bunga.
Misalnya bank syariah yang memberlakukan sistem bagi hasil.

You may like these posts