-->

Cara Sederhana Melakukan Tes Pendengaran Untuk Balita

Gangguan pendengaran yang tidak diketahui secara dini pada balita, pada akhirnya akan mengganggu perkembangannya. Repotnya sering kali para orang tua yang terlambat mengetahui adanya gangguan pendengaran pada anaknya.
Hal ini sedikit banyak bisa dimaklumi, sebab gangguan anak pada usia ini memang tidak terlalu kentara. Anak terkadang masih bersikap normal, sebagaimana tidak terjadi gangguan pada pendengarannya.

Nah agar jangan sampai permasalahan pendengaran ini menimpa anak-anak kesayangan anda, Profesor. H. Kratzmeier memberikan resepnya, bagaimana cara sederhana untuk melakukan tes pendengaran pada anak balita anda.
Enaknya, cara sederhana yang diberikan sang professor ini bisa dilakukan sendiri, tanpa memerlukan alat dan sarana yang sulit.
Dimana untuk mengetahui secara lebih pasti perkembangan pendengaran anak, tes sederhana ini sebaiknya dilakukan secara bertahap, berkala, sesuai periode perkembangan usia.

Dan berikut ini Cara Sederhana Melakukan Tes Pendengaran Untuk Balita yang diberikuan oleh Profesor. H. Kratzmeier :

● Tes pendengaran pada anak usia 4 minggu

- Perhatikan, apakah anak terkejut ketika mendengar bunyi yang tidak tampak sumbernya atau tidak kelihatan olehnya ?
- Apakah ia mengubah sikapnya ketika anda bersembunyi dan mengajaknya berbicara ?
- Apakah ia bereaksi jika mendengar bunyi bel yang anda bunyikan di tempat tersembunyi ?

● Tes pendengaran pada anak usia 3 bulan

- Apakah ia menoleh jika mendengar mendengar bunyi yang tidak tampak sumbernya atau tidak kelihatan atau yang tidak terasa olehnya ?
- Apakah ia terbangun ketika mendengar suara yang terlalu keras ( yang mengakibatkan getaran ) ?
- Apakah ia mengubah sikapnya ketika ada suara musik yang tidak terlalu keras ?

● Tes pendengaran pada anak usia 6 bulan

- Apakah ia menengok jika anda bersembunyi lalu memanggil namanya
- Apakah ia bereaksi jika di dekatnya, di tempat yang tersembunyi ada orang dewasa dan anak yang berbicara ?
- Apakah ia mengubah celotehannya jika di tempat tersembunyi anda mengajaknya berbicara ?

● Tes pendengaran pada anak usia 1 tahun

- Apakah ia berekasi jika pada jarak sekitar 1 meter ada suara yang lembut ( missal detak jam ) yang tidak tampak sumbernya ?
- Apakah ia menangapi ketika anda bersembunyi dan mengajaknya berbicara ?
- Apakah ia sudah dapat mengucapkan 1 atau 2 kata dengan jelas ?
- Apakah ia berceloteh ketika ditinggal sendirian ?

● Tes pendengaran pada anak usia 1,5 tahun

- Apakah ia bereaksi jika mendengar suara yang tidak terlalu keras dan tanpa gerak isyarat anda memerintahkan sesuatu padanya ?
- Apakah ia sudah dapat mengucapkan beberapa kata ?
- Apakah ia sudah dapat menirukan suara binatang ?
- Ketika anda bertanya padanya : “ Mana…? Apakah ia mengarahkan pandangan atau menunjukkan ke arah benda yang anda tanya ?

● Tes pendengaran pada anak usia 2 tahun

- Cobalah anda memanggil namanya dari jarak 4 – 5 meter, apakah ia menoleh kea rah anda ?
- Apakah ia dapat menirukan kata-kata sederhana yang anda ucapkan tanpa melihat gerak bibir anda ?
- Apakah ia sudah mengenali suara tertentu tanpa mengetahui asal bunyi atau tanpa melihat pembicara ?
- Apakah ia sudah dapat mengucapkan kalimat yang terdiri dari 2 kata ?

Bila setelah melakukan tes pendengaran pada periode usia tersebut ternyata anak tidak menunjukkan sikap, tanggapan dan reaksi yang semestinya, maka anda patut curiga jika anak bisa jadi mengalami gangguan pendengarannya.

Apakah yang harus dilakukan jika anak dideteksi mengalami gangguan pendengaran ?

Jangan tunggu lama, sebaiknya segera bawa anka pada dokter THT. Dokter akan memberikan terapi, perawatan dan atau pengobatan yang diperlukan. Dan pada kasus tertentu, bisa jadi, anak perlu pendidikan khusus.

Simak juga :

You may like these posts