-->

Sebelum Melakukan Thread Lift Atau Tanam Benang Untuk Mengencangkan Wajah, Baca Yang Ini Dulu

Saat ini, salah satu terapi kecantikan modern yang mulai banyak oleh para wanita adalah apa yang disebut dengan Thread Lift atau istilah Indonesianya adalah Tanam Benang.

Dengan melakukan terapi thread lift ini dipercaya kulit ( terutama wajah ) yang telah mulai mengendur dapat kembali terlihat kencang kembali.
Karena “keampuhan” terapi ini, dokter atau praktisi kecantikan yang melayani thread lift jadi buruan para wanita. Tidak hanya kaum wanita yang telah cukup usia, namun juga para wanita muda. Kulit wajah menjadi lebih kencang dan terlihat “lebih muda”.

● Tetapi apa sebenarnya Thread Lift atau terapi tanam benang itu ?

Yang dimaksud dengan Thread lift atau tanam benang adalah suatu metode terapi kecantikan untuk mendapatkan “efek lifting” atau mengangkat atau mengencangkan kulit wajah dengan cara memasukkan suatu jenis benang khusus tertentu di bawah permukaan kulit.

Secara sederhana, Thread lift atau tanam benang dapat diilustrasikan seperti ketika menjahit sebuah pakaian dengan tangan.
Dalam teknis pelaksanaannya, Thread lift dilakukan dengan cara memasukkan jarum ke bagian bawah kulit wajah, kemudian benang khusus dimasukkan sehingga keluar di pola yang diinginkan.


Ketika pola yang telah diinginkan dicapai, kulit lalu “ditarik”, kemudian benang yang masih tersisa dipotong.

Benang khusus yang digunakan untuk terapi Thread Lift umumnya ada 2 jenis, yaitu :

1. Jenis benang yang dapat diserap oleh tubuh seperti layaknya benang yang digunakan pada operasi Cesar 2. Jenis benang yang tidak terserap tubuh yang terbuat dari bahan polypropilene.

Dan sebagaimana menjahit pakaian dengan tangan, meski memang dibutuhkan keahlian khusus, untuk melakukan Thread Lift tidak dibutuhkan suatu peralatan khusus.
Sebab teknik tanam benang ini memang sederhana, tanpa operasi.

● Mengapa “harus” melakukan terapi Thread Lift

Alasan seorang wanita dalam memutuskan untuk melakukan terapi Thread Lft tentu sangat personal.

Namun demikian, beberapa alasan umum seorang wanita melakukan Thread Lift atau terapi tanam benang adalah :

- Thread lift atau tanam benang dianggap bisa menjadikan kulit wajah yang mulai kendur dapat kembali menjadi kencang.

Sederhananya, thread lift dilakukan agar seorang wanita dapat tampil lebih cantik dan lebih muda.

- Untuk alasan mendapatkan kepuasan diri sendiri.
Dengan melakukan Thread Lift mereka percaya akan dapat berpengaruh terhadap mood diri, sehingga bisa mendapatkan rasa percaya diri dan identitas diri yang baru
- Karena merasa kurang puas dengan kondisi wajah saat ini.
Dengan melakukan prosedur kecantikan Thread Lift, mereka berharap dapat mempermak wajahnya sesuai dengan yang diinginkan.
- Karena mengikuti arus mode yang tengah trend dan berkembang

● Kekurangan dan resiko melakukan Thread Lift

Pada beberapa kondisi, terapi kecantikan Thread Lift memang dapat “mempermak dan memperbaiki” kulit wajah menjadi lebih kencang sesuai yang diinginkan.

Namun demikian Thread Lift juga memiliki kekurangan dan resiko kesehatan.

Diantaranya adalah :
- Terapi Thread lift secara teknis sebenarnya “ hanya” mengangkat kulit semata, namun tidak serta merta mengencangkan kulit wajah.
Ketika prosedur Thread Lift dilakukan, maka kulit akan diangkat dan dipancang, namun karena otot yang berada di bawah permukaan kulit memiliki bobot yang lebih berat, maka bagian ini tidak ikut disertakan. Akibat jangka panjangnya, kulit dapat kembali ( kendur ) seperti semula setelah beberapa lama.
- Karena ibaratnya menjahit, yaitu dengan memasukkan jarum ke dalam kulit, maka pelaku Thread Lift juga memiliki risiko untuk mengalami gangguan kesehatan kulit.
Bisa berupa infeksi, timbulnya nanah pada bekas “operasi” tanam benang hingga komplikasi pasca tanam benang.
- Gangguan lain yang lebih serius adalah membuat wajah menjadi tidak simetris.
Kulit wajah menjadi terlihat “bergelombang”, bahkan hingga benang yang terlihat di bawah kulit, atau benang tanam berpindah atau keluar dari kulit.

● Beberapa hasil studi tentang akibat Thread Lift

Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa 6,4 persen pasien yang melakukan terapi thread lift atau tanam benang ini ternyata kembali seperti semula setelah beberapa lama.
Ada 2,5 persen kasus, dimana benang keluar dari kulit.
Dan penelitian yang dirilis Dermatology Surgery pada 2015 menemukan bahwa ada kasus reaksi radang kronis delapan tahun setelah penanaman benang di pelipis.
Seratus pasien yang datang ke klinik, ada hingga sebanyak 50 persennya yang berurusan dengan benang yang bermasalah di wajahnya.

Yang lebih “mengerikan” malah hasil berdasar penelitian yang dirilis JAMA Facial Plastic Surgery. Disebutkan bahwa akibat jangka panjang dari terapi penanaman benang atau Thread Lift - setidaknya 21 bulan setelah “operasi”- justru menimbulkan wajah yang buruk.
Karena itu pasien yang telah melakukan Thread Lift ini harus terpaksa mengeluarkan biaya lagi “ untuk” memperbaiki wajah agar “normal”kembali. Dan biaya yang harus dikeluarkan untuk ini bukannya murah.

Berdasar hal-hal di atas itulah prosedur kecantikan Thread lift atau terapi tanam benang di wajah ini tidak direkomendasikan oleh dokter bedah plastik kecantikan di Amerika Serikat.

Jadi sebelum anda memutuskan untuk melakukan prosedur kecantikan Thread Lift Atau terapi tanam benang untuk mengencangkan wajah, baca dan pahami dulu hal di atas agar tidak menyesal di kemudian hari.

Lihat juga :

You may like these posts