-->

Diet Ala Inggris Ini Bisa Perpanjang Usia

Masyarakat pasti sudah mengenal garam Inggris.
Disamping garam Inggris, sebenarnya masih ada satu hal lagi yang berkaitan dengan makanan, yang patut dikenal, juga dari Inggris, yaitu diet ala Inggris.

Apa manfaat dari diet ala Inggris tersebut ?

Jika pada umumnya orang-orang melakukan diet untuk mengatur dan menjaga berat badan dan atau karena alasan medis ( misal karena suatu penyakit atau mau melakukan operasi ), manfaat diet Inggris malah lebih luas lagi.

Menurut sebuah penelitian, Diet ala Inggris ternyata mampu menjadikan pelakunya lebih panjang usia.

Dari sebuah penelitian yang telah dilakukan, diet atau cara makan seperti orang Inggris bisa menyelamatkan 4.000 nyawa per tahunnya.
Dimana penelitian tersebut dilakukan di daerah Inggris Raya, tepatnya di Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.

Bagaimana cara melakukan diet ala Inggris ?

Menurut para peneliti dari Universitas Oxford, masyarakat di Inggris makan lebih banyak buahan dan sayuran, tetapi mengurangi konsumsi garam dan lemak, sehingga bisa menurunkan resiko penyakit jantung dan kanker.

Menurut Yayasan Jantung Inggris penelitian yang dilakukan tersebut juga dapat memperlihatkan adanya ketidaksamaan gaya makan di berbagai wilayah Inggris, yang seharusnya menjadi perhatian.
Hal ini ditambah adanya fakta bahwa tingkat kematian yang diakibatkan oleh penyakit jantung dan kanker yang terjadi di Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara ternyata lebih tinggi bila dibandingkan dengan di Inggris.

Intinya : bahan makanan sangat memainkan peran penting dalam hal ini.

Pada tahun sebelumnya para peneliti memperkirakan, terdapat lebih dari 30.000 jiwa dalam setahun yang bisa “terselamatkan” seandainya orang-orang mau mengikuti cara makan seperti masyarakat Inggris dengan mengikuti patokan konsumsi takaran makan garam, lemak, serat, serta asupan buah dan sayuran.

Untuk mencegah masalah sentimen, para ahli juga mengatakan bahwa penelitian tersebut tidaklah dibuat untuk memperlihatkan keistimewaan cara makan orang Inggris, dan juga bukan karena diet ala Inggris dianggap benar-benar sangat sehat.
Sebab, pola makan orang Inggris sebanarnya juga tidak sempurna, namun dianggap bisa diterapkan dengan mudah dan diikuti. Dan itulah tujuan akhir yang sebenarnya.

Dr Peter Scarborough, sebagai periset utama mengatakan kepada Kelompok Riset Promosi Kesehatan : "Faktor diet utama yang membedakan (tinggi-rendah) angka kematian adalah unsur buah dan sayuran." "Konsumsi sayur dan buah di Skotlandia sekitar 12% lebih rendah daripada di Inggris, demikian pula konsumsi buah dan sayur di Irlandia Utara yang sekitar 20% lebih rendah. Tingkat konsumsi di Wales mirip dengan angka-angka ini."
"Faktor penting lain adalah konsumsi garam dan lemak jenuh, yang lebih rendah di Inggris tapi lebih tinggi di Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara."

Jangan sampai terlewat, simak juga :