-->

Bahan Kimia Berbahaya Dalam Kosmetik Yang Harus Dihindari

Jika anda sempat membaca posting sebelumnya tentang Mitos-mitos kecantikan, anda tentu menemukan adanya salah sebuah mitos tentang adanya kandungan bahan kimia berbahaya yang terdapat di dalam kosmetik yang dijual di pasaran.
Dan yang namanya mitos, meski terkadang tidak seluruhnya benar, namun bisa dipastikan bahwa hal tersebut karena ada sumber dan penyebabnya. Karena tidak akan ada asap bila tidak ada api.
Dan pada fakta senyatanya, di pasaran memang banyak produk-produk kosmetik yang masih mengandung bahan kimia berbahaya di dalamnya.

Produk kosmetik yang masih mengandung bahan kimia berbahaya pada umumnya, sebagian besar memang terdapat pada produk kosmetik tembakan, alias produk kosmetik AsPal, asli tapi palsu.

Tujuannya jelas, hanya untuk mengejar keuntungan ekonomi sebesar-besarnya semata.
Tidak hanya itu, karena masih banyak produk kosmetik yang ber-merk ( bahkan yang terkenal ) yang ternyata memang masih mengandung bahan kimia yang berbahaya.
Biasanya ini terdapat pada produk-produk kosmetik ber-merk keluaran lama.
( Mungkin karena pada waktu itu, bahan-bahan kimia tersebut belum diidentifikasikan sebagai bahan kimia berbahaya ).

Bahan-bahan kimia ini diklasifikasikan sebagai bahan kimia yang berbahaya karena pada pemakaian yang kontinyu pada akhirnya dapat menimbulkan gangguan yang serius pada kondisi kesehatan pemakainya. Meski pada umumnya gangguan kesehatan ini dapat muncul dan merupakan efek jangka panjang setelah pemakaian produk yang kontinyu.

Ini disebabkan karena bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam produk kosmetik ini kebanyakan dari unsur logam berat. Yang memang baru kelihatan dampaknya jika telah mengalami tahap akumulatif dalam tubuh.
Dan parahnya gangguan kesehatan yang timbul akbiat kandungan bahan kimia berbahaya tersebut umumnya termasuk dalam kategori “penyakit kelas” berat, misalnya kanker, leukemia dan sebagainya.

Dalam hal ini tentu tidak etis jika menyebutkan produk kosmetik tertentu yang memang masih mengandung bahan kimia berbahaya.
Namun dengan mengenali dan melihat jenis kandungan dan komposisi kosmetik yang anda beli dan gunakan, diharapkan anda tidak sampai terkena dampak negative dari penggunaan kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya ini.
Untuk itu anda sebaiknya juga lebih teliti dan berhati-hati ketika membeli produk kosmetik yang akan anda gunakan sehari-hari.

Tips sederhana : selalu baca dan teliti label serta komposisi ketika membeli produk kosmetik.

Dan berikut ini adalah beberapa kandungan bahan kimia berbahaya yang dapat terkandung dalam produk kosmetik yang harus dihindari :

• Rhodamin B

Rhodamin B sebenarnya adalah termasuk dari salah satu keluarga zat warna. Rhodamin B adalah zat warna yang sangat kuat. Ciri visual yang mudah dilihat dari Rhodamin B adalah penampakan warnanya yang sangat mencolok dan cerah.
Rhodamin B seharusnya hanya digunakan untuk konsumsi produksi, missal industri pewarnaan tekstil dan sebagainya. Dan dilarang digunakan pada produk-produk kesehatan dan makanan.
Namun fakta di lapangan zat warna Rhodamin B ini masih banyak digunakan pada produk kosmetik, bahkan pada produk makanan dan minuman.
Zat warna Rhodamin B ini jika digunakan pada produk kosmetik akan membahayakan pada kulit pemakainnya.

• Diethylene glycol

Diethylene glycol termasuk salah satu dalam bahan beracun dan berbahaya, sehingga dapat membahayakan kesehatan manusia.
Diethylene glycol ini umumnya digunakan pada produk otomotif, yaitu sebagai produk pendingin Radiator atau Radiator Coolant ( saat ini sudah mulai diganti, karena beracun ).
Namun ternyata senyawa Diethylene glycol juga dijumpai pada beberapa produk kosmetik. Ingat dan lihat saat membeli kosmetik. Hindari bahan berbahaya ini.

• Tretinoin atau Retinoic Acid

Tretinoin atau Retinoic Acid merupakan senyawa bahan kimia yang berbahaya , yang bisa menyebabkan timbulnya rasa terbakar pada kulit

• Merkuri atau air raksa

Merkuri atau Air raksa atau Hg adalah bahan kimia berbahaya yang seharusnya digunakan untuk keperluan industri ( umumnya pada industri tambang emas ).
Namun kenyataannya, Merkuri atau air raksa ini masih banyak ditemui digunakan pada produk kosmetik.
Efek dari Merkuri ini dapat menyebabkan perubahan warna kulit, timbulnya bintik-binitk hitam dan apabila digunaka dalam jangka waktu panjang dan kontinyu bahan kimia ini bisa menyebabkan kerusakan paru-paru dan menyebabkan kanker pada tubuh pemakainya

• Hidroquinon.

Hidroquinon sebenarnya merupakan bahan kimia yang masih diperbolehkan digunakan selama dibawah pengawasan dokter. Sebab bahan kimia Hidroquinon ini bisa menimbulkan iritasi pada kulit.
Sedang efek jangka panjang adalah akan menyebabkan timbulnya kanker sel hati, serta leukemia ( kanker darah ).

Untuk itu sekali lagi.
Selalu teliti dan berhati-hati ketika anda membeli kosmetik perawatan kecantikan anda. Selalu baca dengan teliti label dan daftar kandungannya. Demi menjaga kesehatan anda sendiri.

Lihat juga :
> 3 Tips mudah membuat produk perawatan sendiri