-->

Obat Batuk dan Pilek Alami Buatan Sendiri Untuk Anak dan Bayi

Agak berbeda dengan orang dewasa, daya tahan pada anak dan bayi umumnya rentan terhadap serangan penyakit. Terlebih pada musim pancaroba. Pada musim seperti ini biasanya sering terjadi penyakit batuk dan pilek yang dapat menyerang pada anak dan bayi.

Para ibu muda terkadang merasa bingung ketika menghadapi situasi seperti ini.
Solusi paling mudah tentu saja membawa ke dokter untuk pengobatannya.
Dan sebagian diantaranya, lebih memilih mengobati anak dan bayinya dengan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran.

Masalahnya, ada situasi yang terkadang tidak memungkinkan untuk segera membawa anak dan bayi berobat ke dokter. Sedangkan penggunaan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran sebenarnya “ kurang bagus “ untuk anak dan bayi.
Karena umumnya obat-obatan seperti ini mempunyai dosis yang tinggi serta mempunyai efek samping yang terkadang tidak kita ketahui.
Disarankan melihat juga :
> Apa sih arti dari obat bio similar itu ?

Pada kondisi seperti ini nenek moyang kita sebenarnya telah mewariskan jalan keluar untuk mengatasinya. Sejak jaman dulu nenek moyang bangsa Indonesia telah mengenal dan menggunakan ramuan tradisional untuk mengobati beberapa penyakit yang sering dialami oleh anak dan bayi.

Dan mestinya, tidak ada salahnya jika anda juga memberikan pertolongan terhadap penyakit batuk pilek yang diderita anak dan bayi ini dengan ramuan tradisional.
Karena disamping tidak memberi efek samping seperti obat–obatan kimiawi , ramuan tradisional peninggalan nenek moyang kita ini juga sudah benar-benar teruji khasiatnya.
Dan tentu saja lebih mudah dan murah, karena bahan-bahannya gampang didapatkan di sekitar lingkungan kita.

Dan berikut ini adalah beberapa ramuan tradisional untuk mengobati penyakit batuk pilek yang umum diderita anak dan bayi.



Batuk

- Ambil 1 sendok makan perasan air jeruk nipis ditambah 2 sendok makan madu dan 2 sendok makan air matang
- Masukkan dalam cangkir dan kukus.
- Setelah agak dingin, minumkan pada anak sebanyak 1-2 sendok teh.
- Berikan sehari 5 kali.

Batuk seratus hari

- Sediakan umbi bidara upas sebesar 1/2 jempol yang sudah bersih, parut dan seduh dengan air panas, lalu aduk-aduk dan dinginkan.
- Saring dan tambahkan sedikit madu.
- Minum sampai habis.
- Buatlah ramuan ini 3 kali sehari.

Untuk batuk seratus hari, bisa juga gunakan ramuan lidah buaya.
- Lidah buaya dikupas kulitnya dan ambil bagian dagingnya sebanyak dua jari, kemudian dicacah.
- Tambahkan air hangat dan madu, lalu diminumkan pada anak 1-2 kali sehari.

Batuk karena angin atau dahak susah keluar

- Sediakan 1 butir bawang merah diparut, 1 ruas jari jahe diparut dan diperas airnya, 7 butir adas manis, 1 ruas jari kunyit diparut dan diperas airnya, 1 sendok makan air jeruk nipis, dan 1/2 gelas air.
- Masukkan semua bahan di cangkir, kemudian kukus dan setelah itu saring.
- Minum 3 kali sehari masing-masing 2 sendok teh.

Batuk berlendir

- Campurkan air jahe 1 sendok makan, air kunyit 1 sendok makan, bawang putih 1 siung diparut, air jeruk nipis 1 sendok makan, madu 1 sendok makan, dan 3 sendok makan air matang, kemudian dikukus.
- Diminumkan 3-4 kali sehari 2 sendok teh.

Pilek

- Siapkan bawang merah yang diparut, lalu tapelkan pada tulang leher ketujuh (bagian tengkuk) dan ubun-ubun anak setelah sebelumnya diolesi minyak kayu putih.
- Beri juga minuman yang hangat-hangat, seperti minuman beras kencur.
- Selain itu, jemur anak di bawah sinar matahari pagi sekitar jam 7 atau di bawah jam 9 pagi.
- Panaskan bagian dada seperempat jam dan kemudian punggung seperempat jam.
- Ini bisa dilakukan sambil jalan-jalan pagi.

Penurun panas, batuk, dan pilek

- Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung sampai bagian pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun.
- Untuk ramuan minum: air kelapa satu cangkir ditambah 1 sendok teh madu, aduk, lalu kukus.
- Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam sekali.
- Ramuan ini diberikan untuk bayi 8 bulan ke atas.
- Bila usia anak di bawah 8 bulan, cukup dengan pemberian ASI atau ibunya yang minum ramuan tersebut.

Pada anak yang agak besar,
- Gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan madu.
- Setengah sampai satu ruas jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dikerik kulitnya, diparut, lalu diberi air matang 1/2 cangkir, peras, kemudian diendapkan.
- Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan kocokan 1 butir kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian disuapkan pada anak.
- Ramuan ini bisa untuk penurun panas seperti pada sakit cacar air, flu, atau apa saja.

Lihat juga :
> Tahukah anda, apakah bahaya menyepelekan sendok obat ?