-->

Karena Nekat, Gadis Asal Jerman Ini Menjadi Wanita Pertama Yang Menjadi Korban ISIS Dalam Pertempuran


Berita terakhir yang cukup mengejutkan datang dari seorang gadis Jerman dalam kaitannya dengan ISIS. Di Negara-negara Eropa, saat ini dikabarkan baru terkena “wabah” ISIS. 
Dikabarkan, banyak pemuda dan pemudi Eropa dan atau Amerika yang nekat meninggalkan tanah airnya menuju ke Suriah, dengan tujuan untuk menjadi anggota ISIS. 

Para ahli menganalisa, fenomena “wabah ISIS” pada pemuda-pemudi Eropa ini tidak lepas juga dari gencarnya propaganda yang dilakukan ISIS untuk mencari simpatisan dan dukungan di seluruh dunia dengan memanfaatkan situs media social, seperti Twitter. 
Bisa disimak di bawah ini :

Dengan adanya fenomena wabah ISIS ini beberapa Negara kemudian bahkan melakukan blokir ketat atau bahkan mencekal warga negaranya yang akan melakukan perjalanan dengan tujuan Negara-negara konflik di Timur Tengah. 
Namun, apa yang dilakukan oleh gadis Jerman yang bernama Ivana Hoffman ini sungguh beda. 

wanita korban isis - ivana hoffman
Diketahui, Ivana Hoffman sebenarnya sudah melakukan perjalanan menuju ke Suriah lebih dari enam bulan yang lalu. Bukannya untuk bergabung dengan ISIS,melainkan untuk bergabung dengan pejuang Kurdi guna melawan tentara ISIS. 
Dan sebagaimana yang dilansir dari TheGuardian, mengutip pernyataan dari kelompok komunis Partai Turki-Kurdi Marxis Leninis Komunis (MLKP), pada saat bertempur bersama pejuang Kurdish melawan tentara ISIS, gadis berusia 19 tahun yang juga dikenal sebagai Avasin Tekoşin Gunes ini tewas pada hari Sabtu (7/3) lalu. 

Dikabarkan Ivanna tewas di wilayah Suriah daerah Tel Tamir setelah ikut dalam sebuah pertempuran antara Satuan Rakyat Perlindungan (YPG) dan ISIS.
Tewasnya Ivanna Hoffman ini maka ia dilaporkan sebagai wanita (asal ) negara barat yang pertama kali menjadi korban pertempuran melawan ISIS
Ivanna Hoffman sendiri sebanarnya merupakan warga Jerman keturunan Afrika. Dalam sebuah video yang dipublikasikan di YouTube, wanita keturunan Afrika tersebut mengaku lahir pada tahun 1995. 

Atas tewasnya Ivanna Hoffman dan menjadi wanita pertama yang menjadi korban pertempuran ISIS ini kemudian memunculkan beberapa reaksi di Media social. 
Di Twitter muncul ajakan akan untuk memperingatinya. 
Rencananya, tewasnya Ivanna Hoffman akan diperingati di Duisburg pada (14/3) dari pukul 03.00 waktu setempat. 
Namun sampai saat itu , Kementerian Luar Negeri Jerman enggan berkomentar terkait insiden tewasnya Ivanna Hoffman tersebut. 

 Lihat juga : 

You may like these posts