-->

Ingin Punya Daya Ingat Kuat ? Konsumsi Pil Kafein Ini


Ada kabar gembira bagi para penggemar dan penikmat kopi. 
Selama ini minuman kopi umum diketahui “hanya” bermanfaat sebagai penahan kantuk dan atau penambah semangat. Hal ini terkait dengan kandungan kafein yang memang tinggi di dalam secangkir kopi. 
Namun kini menfaat dari kafein diketahui bertambah lagi. 
Tidak lagi hanya sekedar minuman penahan kantuk atau penambah semangat, kafein diteliti ternyata dapat bermanfaat juga untuk menambah daya ingat. 

Menurut sebuah hasil riset terbaru yang dilakukan di Universitas Johns Hopkins di Amerika, Kafein tidak hanya berguna untuk melawan kantuk, tetapi juga bisa meningkatkan daya ingat
Penelitian yang dilakukan di Universitas Johns Hopkins di Amerika ini mempelajari tentang efek kafein terhadap orang-orang yang tidak mengkonsumsi produk mengandung kafein secara reguler. 

Dalam riset tersebut melibatkan sebanyak 160 orang. 
Pada riset yang dialakukan, para peserta diminta untuk melihat serangkaian gambar, lalu diberikan tablet kafein berdosis 200 mg, setara dengan kandungan kafein dalam secangkir kopi besar. 
Sedangkan pada peserta lainnya diberikan pil kafein palsu. 
Untuk mendapatkan hasil yang significant, para peneliti dengan sengaja menunjukkan campuran dari gambar-gambar lama, baru, atau serupa. 
Dan baru pada keesokan harinya, daya ingat para responden kemudian diuji. 

Hasilnya cukup mengejutkan. Responden yang diberikan dosis kafein ( asli ) ternyata mampu mengenali gambar-gambar yang serupa dan tidak melakukan keliruan. 
Dan sebaliknya. 
Dari hasil tersebut peneliti berkesimpulan, secara umum, yang telah mengkonsumsi pil kafein ternyata memperlihatkan daya ingat yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan responden yang diberi pil kafein palsu. 

Michael Yassa yang berperan sebagai Ketua tim peneliti, mengatakan bahwa penemuan ini bukan berarti mendorong publik untuk cepat-cepat mengkonsumsi kafein sebanyak-banyaknya.
"Sewajarnya saja. Riset kami menunjukkan bahwa 200 mg kopi bermanfaat bagi mereka yang tidak mengkonsumsi kafein secara teratur," jelasnya. 
"Perlu diingat jika Anda seorang peminum kafein reguler, jumlah ini bisa berubah." 

Namun menurut Dr Ahok Jansari dari fakultas psikologi University of East London mengatakan bahwa kafein tampaknya 'mempertajam' memori bukan membuatnya lebih baik. 
"Saya tidak menyarankan agar orang-orang mulai menkonsumsi kafein sebanyak mungkin karena dosis di atas 200 mg mungkin tidak banyak membantu dan terlalu banyak kafein dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh," katanya. 

Namun para ahli juga memperingatkan agar tidak terlalu banyak mengkonsumsi kafein. Sebab kafein juga bisa menyebabkan terjadinya kegelisahan dan kecemasan. 
Lihat juga : 

You may like these posts