Mengintip Prediksi Dan Persiapan Akhir Timnas U-19 Jelang Partai Final AFF

Keberhasilan Garuda Muda mengkandaskan tim penuh kejutan Timor Leste pada partai semi final Stadion Gelora Delta Sidoarjo Jumat kemarin dengan skor langsung 2-0 akhirnya berhasil mengantarkan Timns U-19 melaju ke partai puncak ajang AFF U-19 2013.

Dimana pada partai final, Timnas Garuda Muda akan berhadapan kembali dengan Tim Vietnam yang menantinya setelah berhasil mengalahkan Laos.

Kemenengan Timnas Indonesia hingga berhasil melaju ke partai puncak ini tentu saja disambut dengan kegembiraan oleh seluruh pendukung timnas Indonesia, terlebih lagi jajaran pengurus dan pelatih. Namun demikian seluruh pemain dan jajaran pelatih tidak mau terlena dengan hasil gemilang ini. Sebab pada partai sebelumnya Timnas Garuda dipaksa menyerah 1-2 oleh Vietnam.

Hanya memiliki waktu jeda satu hari sebelum berangkat menghadapi partai laga hidup mati, bertemu Vietnam di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9/2013) malam.

Partai Final AFF 2013 U-19 pada minggu malam ini oleh para pemerhati dan pengamat sepak bola diperkirakan akan berlangsung sangat seru dan alot. Karena kedua tim dinilai mempunyai kekuatan dan pengalaman yang berimbang.
Kebanyakan mereka memperkirakan dengan prediksi Indonesia-Vietnam adalah 50-50. Dan seumpama menangpun, prediksi skor final AFF sangat tipis, 1-0 atau 2-1.

Mengingat hal tersebut dan target yang harus dikejarnya, pelatih Indra Sjafri berusaha membenahi kekurangan pasukannya ketika terlihat saat menghadapi Timor Leste.

Dalam pengamatannya sebagi pelatih, Indra menilai, penyelesaian akhir menjadi faktor penting yang harus dibenahi selain koordinasi antar lini.Meski berhasil menang dengan defisit dua gol, dalam laga lawan Timor Leste, barisan depan Indonesia memperoleh banyak peluang emas.

Hal yang sama juga terlihat saat menjalani pertandingan lawan Malaysia.

“Permainan tim memang bagus, tapi tidak produktif. Kita akan lakukan perbaikan dalam sesi latihan besok sore,” terangnya.

Dan ketika diitanya tentang pergantian kiper karena Ravi Murdianto mengalami cedera sehingga digantikan kiper cadangan, Indra menilai bahwa kualitas dua kiper yang dipunyainya sepadan. Hal itu telah terbukti ketika Ruli dipercaya menjaga gawang Timnas pada Piala HKFA di Hongkong serta dua pertandingan lawan Malaysia dan Iran.

“Kita siapkan tim ini dengan 20 pemain sesuai regulasi. Semua pemain mempunyai kualitas yang sama. Jadi tidak perlu khawatir kalau ada yang ganti,” lanjutnya.

Ketika ditanya tentang calon lawannya di partai final, Indra mengatakan jika Vietnam merupakan tim bagus dengan empat pemain bertahan yang kompak. Namun begitu, dirinya yakin akan ada cara untuk membongkar pertahanan Vietnam yang terkenal kuat. Pengalaman takluk 1-2 saat berjumpa dalam penyisihan grup B jadi modal berharga mempersembahkan gelar juara kepada masyarakat Indonesia.

“Karena ini pertandingan hidup mati, saya yakin mereka akan main terbuka seperti kita. Semoga puncak permainan kita muncul saat lawan Vietnam besok,” ucapnya.

Seperti diketahui Timnas Garuda Muda memang bermain sangat impresif ketika bermain pada partai-partai sebelumnya. Mereka berani main terbuka dan terus menyerang sepanjang permainan dengan umpan-umpan pendek yang memikat.Ibaratnya tiki-taka ala Indonesia.

Namun terlihat juga bahwa mereka agak lemah pada finishing touch, penyelesaian akhir. Banyak peluang emas yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol, terbuang sia-sia.

Sedangkan, sebagaimana pernyataan pelatih Indra, Vietnam adalah tim yang sangat solid pertahanannya. Mereka juga dikenal sangat ngotot dan pantang menyerah. Juga pada pertahanannya, sering mengalami kerepotan pada saat menghadapi serangan balik yang cepat.

Dan semoga saja dengan sedikit waktu persiapan timnas jelang final, jajaran pelatih dan pemain mampu mengatasinya.

Tetapi untuk saat ini Timnas U-19, Garuda Muda Kebanggaan Indonesia membutuhkan dukungan anda semua !

AYO DUKUNG GARUDA MUDA !