-->

Elliot Prior, Balita Yang Jadi Pahlawan Dalam Insiden Mal Westgate

Seperti diberitakan, beberapa hari yang lalu terjadi penyerbuan oleh sekelompok militant ke Mal Westgate, Nairobi, Kenya. Penyerbu, kelompok militan asal Somalia, Al-Shabaab kemudian menduduki Mal tersebut dan menyandera pengunjung yang kebetulan berkunjung di dalamnya. Pihak berwajib Kenya pada akhirnya mengadakan serangan untuk membebaskan sandera yang tertahan.
Namun sampai hari ini belum ada konfirmasi resmi, kapan pengepungan yang dilakukan oleh pihak berwenang akan berakhir.
Hanya saja ditengarai, adanya penyerbuan dan baku tembak, paling tidak ada sejumlah 65 orang termasuk tiga tentara tewas dalam penyerangan dan penyanderaan Mal Westgate tersebut.

Dibalik ketegangan penyanderaan Mal Westgate, Nairobi, Kenya tersebut ternyata memunculkan sebuah kisah yang mengejutkan dan menarik. Yaitu munculnya balita yang menjadi pahlawan bagi ibu dan kakaknya.Adalah Elliot Prior, seorang balita dari Windsor, Bershire, Inggris.

Pada hari yang naas Elliot kebetulan diajak ibunya, Amber dan kakak perempuannya yang berumur 6 tahun Amelie untuk pergi ke Mal Westgate.
Ketika penyerbuan dan penembakan terjadi Elliot bersama ibu dan kakaknya bersembunyi di dalam sebuah supermarket.

Namun naas bagi ketiganya, mereka berhasil ditemukan oleh salah satu pelaku bersenjata lengkap. Bahkan sang ibu terkena tembakan pada bagian pahanya. Saat setelah ibunya terkena tembakan itu dan dalam usahanya untuk “melindungi” ibunya yang tertembak dan kakak perempuannya,bocah balita itu lalu menyebut pelaku sebagai “ orang yang sangat jahat”.

Mungkin karena ucapan anak yang masih balita tersebut, rupanya pelaku menjadi kasihan dan melepaskan mereka. Bahkan, si pelaku memberikan beberapa coklat kepada bocah Elliot Prior dan kakaknya, sambil berkata :
Tolong maafkan saya, kami bukan monster”.

Dan ibu Elliot menuturkan, bahwa pelaku mulai melunak ketika mengetahui bahwa ia keturunan Perancis. Amber, ibu Eliot sendiri merupakan seorang produser iklan. Pada akhirnya, karena juga ucapan balita kecil Elliot, Amber bersama kedua anaknya tersebut berhasil keluar dari mal Westgate dengan selamat, meski ia sendiri mengalami luka tembak pada pahanya.

Sampai saat ini pasukan Kenya masih menyisir pusat perbelanjaan Mal Westgate, Nairobi Kenya tersebut. Polisi juga masih berusaha untuk menjinakkan bahan-bahan peledak yang dipasang dalam Mal tersebut.

Penyerbuan Mal Westgate ini diketahui didalangi oleh seorang wanita Inggris, yang biasa disebut sebagai “White Widow “ atau si Janda Putih, Samantha Lewthwaite. Samantha Lewthwaite oleh pengikutnya dikenal sebagai “ Dada Muzungu” yang bermakna saudara perempuan berkulit putih, dalam bahasa Swahili.

You may like these posts