-->

Mengapa Pria Lebih Memilih Single Dan Menunda Pernikahan ? Ini 10 Alasannya


Pada jaman kakek nenek dulu, ketika seorang remaja telah memasuki masa akil baligh, umumnya akan cepat-cepat dikawinkan ( …eh..dinikahkan ) atau malah minta dinikahkan. Waktu itu, orangakan merasa malu jika telah melewati masa akil baligh tetapi belum juga kawin ( ..eh …nikah ). 
Sehingga sempat muncul istilah “perawan tua” bagi gadis gadis yang belum juga menikah dan “perjaka lapuk” bagi kaum pria yang belum juga berkeluarga. Karena itu pula waktu itu akan dapat dengan mudah ditemui “para gadis” atau “pemuda” yang masih sangat belia, tetapi sudah memiliki banyak anak. 

Tetapi jaman kini telah berubah. Para remaja yang cepat-cepat menikah di usia muda justru akan merasa malu ( kecuali terpaksa alias MBA – married by accident ). 
Takut dibilang “kebelet” atau bahasa halusnya “gatel”. 
Dan trend ini – lebih memilih single berlama-lama dan menunda pernikahan - semakin banyak dianut para remaja. Pria maupun wanita, meski jumlah kaum pria lebih banyak dalam hal ini. 
Fenomena ini semakin terlihat di kota-kota besar. 
Coba, lihat juga : 

Disamping karena trend yang sedang berkembang, kaum pria ternyata memiliki alasan tersendiri, mengapa mereka lebih suka memilih membujang, single berlama-lama dan menunda pernikahan mereka. 

alasan pria menunda pernikahan

Mengapa Kaum Pria Menunda Pernikahan Dan Lebih Memilih Single ? Ini 10 Alasannya

1. Karena faktor tekanan sosial 
Seringkali karena status financial atau masalah keuangan akan membebani kaum pria untuk cepat-cepat menikah. Terutama bagi kaum pria yang belum memiliki pekerjaan atau pekerjaannya belum mapan,mereka takut, masalah keuangan akan berakibat pada rumah tangga mereka nantinya. 

2. Kebanyakan pria ingin mapan terlebih dulu sebelum menikah 
Sebagai kepala keluarga kaum pria merasa mereka harus mampu memenuhi kebutuhan keluarganya nantinya. Karena itu banyak pria takut cepat-cepat menikah karena merasa dirinya belum benar-benar mapan. 

3. Karena faktor keluarga 
Bisa jadi seorang pria menunda pernikahannya karena masih merasa memiliki tanggungan kepada keluarganya. 
Misalnya ibu atau orang tua yang telah renta yang harus dirawatnya. Jika menikah, mereka takut tidak bisa lagi merawatnya dengan baik. 

4. Takut dengan resiko perceraian 
Bagi pria yang “penuh perhitungan” mereka sangat takut dengan resiko perceraian. 
Bukan perceraian yang mereka takutkan ( sebab mungkin mereka berfikiran, meski bercerai, toh bisa cari lagi ), tetapi resiko yang harus ditanggung setelah bercerai. Sebab harus membiayai atau memberi tunjangan kepada “bekas” istrinya. 

5. Tidak suka jika merasa terikat ( dengan status pernikahan
Ada beberapa pria yang merasa bahwa kebebasannya akan terkekang jika mereka menikah. 
Bagi mereka,sebuah pernikahan ibaratnya penjara bagi kebebasannya. Karena itu mereka selalu menunda-nunda pernikahannya. 

6. Apa yang didapat selama pacaran tidak bisa didapat ketika mereka menikah 
Anggapan ini sangat umum berkembang. Ketika telah menikah, orang akan “berubah”. 
Karena itu beberapa pria takut akan hal ini, terutama sekali pria yang telah berhubungan dengan banyak wanita. 

7. Tidak mau memikul tanggung jawab 
Beberapa pria tidak mau memikul tanggung jawab yang harus diembannya jika ia menikah. Jika dengan tidak menikah bisa mendapatkan apa yang diinginkannya ( hubungan intim biasanya ) , mengapa ia harus menikah ? 

8. Tidak mau menikah pada wanita yang memiliki anak 
Kebanyakan pria akan memilih menikahi para gadis dari pada janda, apalagi yang beranak ( atau gadis yang telah beranak ? ). 

9. Karena pria menunggu usia yang cukup matang untuk memiliki anak 
Beberapa pria menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya kelak. Karena itu mereka menunggu sampai benar-benar matang, baru mau menikah. 

10. Karena pria masih menunggu cinta sejatinya 
Dari semua alasan di atas, alasan terakhir ini yang paling romantis. 
Sebab ia belum menemukan cinta sejatinya. Baginya pernikahan “harus” sekali seumur hidup. 
Karena itu ia belum mau menikah bila belum menemukan cinta sejatinya. 

Lihat juga : 

You may like these posts