7 Cara Pintar Untuk Menyelesaikan Pertengkaran Dengan Pasangan
Dalam menjalin sebuah hubungan dan mengarungi bahtera rumah tangga, konon, sebuah pertengkaran selalu tidak bisa dihindarkan. Sebab sebuah hubungan ataupun rumah tangga pada dasarnya adalah “menyatukan” dua kepripadian yang memang berbeda.
Bahkan sebuah hubungan atau rumah tangga yang tidak diwarnai dengan pertengkaran, konon, bagaikan sayur tanpa garam. Katanya, kurang sedap.
Hanya saja yang tidak diinginkan dan jangan sampai terjadi adalah sebuah pertengkaran yang berlarut-larut dan tidak terselesaikan. Akibatnya bisa fatal.
Sebaiknya simak juga :
Karena itu ketika pertengkaran yang terjadi dapat segera diselesaikan dengan baik, ada baiknya mengetahui 7 Cara Pintar Untuk Menyelesaikan Pertengkaran Dengan Pasangan yang berikut ini :
1. Usahakan Menenangkan Diri
Semua orang pasti sudah merasa marah dan emosi ketika terlibat sebuah pertengkaran ( dengan pasangan ). Ibaratnya, darah sudah berada di ubun-ubun. Ingin rasanya melontarkan semua kata-kata pedas kepada pasangan. Itu wajar.
Bahkan kalau bertengkar sambil tersenyum-senyum, justru itu yang tidak wajar.
Namun demikian jangan lepaskan dan obral rasa amarah dan emosi anda.
Cobalah tenangkan diri anda barang sejenak. Kepala anda boleh panas, tetapi pikiran tetap dingin.
Tidak mudah memang, tapi semua orang pasti bisa melakukannya, jika mau mencobanya.
Dengan cara ini, ketika harus tetap bertengkar dengan pasangan, pertengkaran anda masih dalam kategori sehat, karena logika dan pikiran anda tetap bekerja.
Sehingga yang terjadi mungkin malah mirip dengan sebuah diskusi yang panas. Dan ketika pikiran tetap bisa dikendalikan umumnya sebuah pertengkaran akan relatif lebih cepat terselesaikan.
2. Fokus dan tahu Apa yang diinginkan
Ketika sedang bertengkar, seringnya, orang menjadi tidak fokus. Ngomongnya jadi “ngalor ngidul” tidak karuan.
Hal yang sebenarnya tidak perlu kemudian dibicarakan. Bahkan tidak jarang yang mengungkit-ungkit masa lalu yang tidak mengenakkan.
Meski dalam keadaan bertengkar, usahakan tetap fokus dan tahu apa sebenarnya yang diinginkan.
Dengan cara ini maka sebuah pertengkaran tidak akan melebar kemana-mana, sehingga akan lebih mudah diselesaikan.
3. Ubah kalimat-kalimat yang negatif menjadi kalimat yang positif
Dalam keadaan bertengkar, biasanya ucapan yang dilontarkan cednerung akan menyakiti perasaan pasangan.
Dan ketika anda melontarkan kalimat yang negatif, perasaan pasangan akan merasa dicela dan disakiti.
Akan lebih bijaksana jika kalimat negatif ini diubah menjadi kalimat yang positif sehingga pasangan menerimanya sebagai sebuah kritik yang membangun.
4. Ucapkan dengan singkat, padat, jelas
Jangan bertele-tele ketika bergumen. Ucapkan saja kalimat dengan singkat, padat, dan jelas. Semakin banyak omong ketika bertengkar, akan semakin besar anda terpeleset.
Umumnya pula, para pria tidak menyukai wanita yang meracau ( jawa : “mreteli” ) ketika bertengkar.
Ketika terlalu banyak omong, maka sebuah pertengkaran akan semakin berkepanjangan.
5. Apa tujuan sebenarnya
Coba tanyakan diri anda, apa tujuan sebenarnya dari pertengkaran yang terjadi.
Ketika sebuah pertengkaran memang menyangkut hal yang prinsip dan penting, cobalah cari solusi yang positif.
Namun ketika sebuah pertengkaran pecah karena hal sepele, mengalah akan lebih bijaksana.
6. Cobalah buat Jeda
Terkadang sebuah pertengkaran bisa terjadi dengan begitu sangat seru, karena permasalahannya memang cukup berat. Namun sebaiknya, jangan tancap gas terus.
Cobalah buat jeda – dalam tinju, ronde istilahnya.
Dengan membuat jeda, maka rasa amarah biasanya akan sedikit mereda, pikiran juga lebih jernih dalam memandang masalah.
7. Sebaiknya pergi Tidur
Namun ketika pertengkaran memang belum bisa terselesaikan, cobalah pergi tidur.
Tidur memang tidak bisa menyelesaikan masalah secara langsung. Namun sebuah pertengkaran pasti akan menguras energi anda.
Dan dengan tidur, kondisi badan akan lebih fit, segar. Pikiran biasanya juga lebih fresh, sehingga dapat memandang masalah dengan lebih bijaksana.
Meski 7 Cara Pintar Untuk Menyelesaikan Pertengkaran Dengan Pasangan di atas tidak bisa menjamin sebuah pertengkaran dapat langsung selesai, namun tidak ada salahnya dicoba bukan ?